sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Wapres: Prinsip CHSE menjadi standar utama dalam pemulihan pariwisata Indonesia saat pandemi

Akselerasi pemberian vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat juga menjadi syarat utama dalam menyiapkan destinasi wisata yang aman.

Tiara Kandida Enggarsari
Tiara Kandida Enggarsari Rabu, 27 Okt 2021 08:38 WIB
Wapres: Prinsip CHSE menjadi standar utama dalam pemulihan pariwisata Indonesia saat pandemi

Pandemi Covid-19 memberikan dampak pada berbagai sektor, salah satunya sektor pariwisata. Menurut catatan dari Badan Pusat Statistik (BPS) telah terjadi penurunan tajam jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2020 yakni mencapai 4,2 juta kunjungan atau turun lebih dari 75 persen dari tahun 2019.

Oleh karena itu, untuk dapat kembali berkontribusi pada perekonomian nasional, diperlukan pemulihan sektor pariwisata dengan tetap mengutamakan aspek kesehatan dan keselamatan masyarakat.

“Untuk dapat segera bangkit dan kembali berkontribusi terhadap pendapatan nasional, kita perlu mendukung upaya pemulihan sektor pariwisata dengan mengedepankan aspek kesehatan dan keselamatan masyarakat,” ujar Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin yang dikutip dari Sekretariat Wapres, Selasa (26/10).

Tren pariwisata pasca pandemi, lanjut Wapres tertuju pada destinasi wisata alam terbuka dengan tetap memerhatikan faktor kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestarian (4K). Untuk itu, harus ada standar yang dipatuhi dalam mempersiapkan wisata yang aman bagi wisatawan.

“Pemerintah telah menerapkan protokol kesehatan berbasis cleanliness, health, safety, and environment sustainability (CHSE) yang menjadi standar penyiapan destinasi wisata, sejalan dengan langkah pembukaan secara bertahap destinasi wisata di masa pandemi ini,” jelas Wapres.

Selain itu, akselerasi pemberian vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat juga menjadi syarat utama dalam menyiapkan destinasi wisata yang aman.

“Program vaksinasi juga menjadi prasyarat pemulihan sektor pariwisata. Untuk mencapai herd immunity pada akhir tahun 2021, ditargetkan 70 persen dari penduduk Indonesia telah divaksinasi dua kali. Hal ini diyakini akan menjadi game changer bagi sektor pariwisata,” ungkapnya.

Terkait pengembangan wisata halal, bekas Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menekankan bahwa perlunya upaya peningkatan literasi kepada masyarakat mengenai konsep wisata halal. Sebab, ia menilai bahwa sektor wisata halal memiliki potensi yang besar, tidak hanya untuk membangkitkan pariwisata Indonesia, tetapi juga untuk pengembangan ekonomi syariah.

Sponsored

“Kita harus terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat mengenai konsep wisata halal, yaitu pemenuhan fasilitas layanan halal yang ramah bagi wisatawan muslim,” ucap Wapres.

“Wisata halal berpotensi meningkatkan minat dan kunjungan wisatawan muslim dunia ke Indonesia. Dengan kekayaan jumlah dan variasi destinasi unggulan yang kita miliki, saya optimistis Indonesia berpotensi menjadi pemimpin dalam global halal tourism,” sambungnya.

Menutup sambutannya, Wapres berpesan kepada seluruh pelaku pariwisata agar selalu konsisten dan semangat dalam memulihkan pariwisata Indonesia.

“Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan semangat bagi para pelaku usaha pariwisata untuk kembali bangkit dan menggerakkan pariwisata, sehingga dapat berkontribusi bagi pemulihan ekonomi nasional,” tandasnya.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid