sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Warga Kota Serang meninggal diduga tidak makan 2 hari

Keluarga berjualan barang bekas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Khaerul Anwar
Khaerul Anwar Selasa, 21 Apr 2020 08:57 WIB
Warga Kota Serang meninggal diduga tidak makan 2 hari

Seorang warga Kelurahan Lontar Baru, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, Yuli, meninggal dunia pada Senin (20/4) sore. Ibu empat anak dikabarkan berpulang karena tak makan selama dua hari dan hanya mengonsumsi air isi ulang. 

Kolid, suami Yuli, tidak bisa memenuhi "kebutuhan perut" sehari-hari karena mengais rezeki dengan menjual barang bekas. Usahanya terpuruk saat pandemi coronavirus baru (Covid-19).

"Pagi mah segar, sehat, tidak ada keluhan. '(Meninggal) karena ada pikiran,' kata dokter. Mungkin banyak orang yang ngomong gini," kata Kolid, saat dikonfirmasi.

Korban meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas Singandaru, Kota Serang, untuk mendapatkan perawatan. Anak bungsu Yuli masih berusia tujuh bulan.

Terpisah, Kepala Dinas Kominfo Kota Serang, Hari Pamungkas, menjelaskan, keluarga Kolid merupakan penerima bantuan jaringan pengamanan sosail (JPS) terdampak Covid-19.

"Bantuan pemerintah Kota Serang kepada keluarga tersebut telah didistribusikan pada Sabtu, 18 April 2020," jelasnya. Dirinya berjanji, pihak kedokteran akan menyerahkan hasil visum penyebab kematian Yuli pada hari ini.

Wali Kota Serang, Syafrudin, turut berdukacita atas kejadian itu. Apalagi, sudah tidak makan selama dua hari.

Dia lalu meminta warganya yang memiliki keterbatasan ekonomi untuk melapor kepada pengurus RT/RW dan kelurahan. "Agar bisa segera ditangani."

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid