Warga Natuna ingin dilibatkan dalam proses inkubasi coronavirus

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan penduduk Natuna sudah mulai menerima proses inkubasi sebanyak 238 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Sebagai contoh, sambung Menkes, mulai banyak pemuda Natuna yang ingin membantu proses inkubasi agar berjalan lancar. Namun demikian Menkes tidak ingin masyarakat lain turut serta karena proses inkubasi Coronavirus ini merupakan tanggung jawab pemerintah.

"Sementara saya menjawabnya, mohon sementara dibantu doa saja. Saya lebih baik fair apa adanya," kata Menkes Terawan  dalam Rapat Kerja (Raker) Kementerian Kesehatan (Kemenkse) bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/2).

Dijelaskan Menkes, Kondisi ratusan WNI yang dievakuasi tersebut baik-baik saja. Bahkan,  lanjut dia, mereka sudah mulai beraktivitas olahlaga bersama TNI yang bertugas di sana.

"Pagi ini saya menerima (pesan) WA dan video dari sana (Natuna). Saya melihat mereka berolahraga bersama, makan bersama. Situasinya terlihat menyenangkan," kata Menkes Terawan.

Pihaknya berharap proses 14 hari inkubasi tersebut berjalan dengan baik, dan rampung sesuai dengan waktu yang ditetapkan agar kemudian para WNI dapat beraktivitas kembaki bersama keluarga mereka masing-masing.

Sebelumnya, diberitakan masyarakat Natuna menolak daerah mereka dijadikan tempat inkubasi atau observasi WNI. Mereka bahkan sempat turun ke jalan untuk menyampaikan beberapa tuntutan pada pemerintah.

Warga meminta proses inkubasi tersebut dipindahkan ke kapal perang KRI, agar tidak menimbulkan kersehan publik. Kemudian, mereka juga meminta pemerintah pusat dan daerah memberi kompensasi jaminan kesehatan seperti posko di Natuna.