sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Gunung Semeru meletus, BPBD Jatim: Warga tidak beraktivitas di radius 1 kilometer

Yanuar meminta, warga mewaspadai potensi luncuran awan panas dan aliran lahar di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Semeru.

Achmad Rizki
Achmad Rizki Minggu, 17 Jan 2021 14:37 WIB
Gunung Semeru meletus, BPBD Jatim: Warga tidak beraktivitas di radius 1 kilometer

Masyarakat diminta tidak beraktivitas di area dalam radius satu kilometer dari puncak Gunung Semeru dan empat kilometer dari arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara. Hal tersebut, disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim).

"Ini untuk menghindari terjadinya korban menyusul adanya laporan peningkatan aktivitas Gunung Semeru hari ini," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Yanuar Rachmadi di Surabaya, Minggu (17/1).

Yanuar mengimbau masyarakat tidak panik, namun tetap mewaspadai dampak dari aktivitas vulkanik Gunung Semeru. "Warga juga harus waspada jika terjadi gejala erupsi susulan," kata Yanuar.

Di meminta, warga mewaspadai potensi luncuran awan panas serta aliran lahar di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Semeru. "Ini mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk," katanya.

Gunung Semeru yang secara administratif berada di wilayah Kabupaten Malang dan Lumajang, Jatim, meletus lagi pada Sabtu sore (16/1). 

Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), pada Sabtu (16/1) pukul 17.24 WIB, Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur empat kilometer ke arah Besuk Kobokan. 

Selain itu, ada guguran lava dengan jarak luncur 500 meter sampai satu kilometer dari Kawah Jongring Seloko ke arah Besuk Kobokan.

PVMBG menyatakan, status Gunung Semeru saat ini masih berada pada level II atau Waspada. 

Sponsored

Dalam status Level II, masyarakat/pengunjung/wisatawan tidak boleh beraktivitas di area dalam radius satu kilometer dari kawah/puncak Semeru dan jarak empat kilometer dari arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara.

Warga diminta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

Berita Lainnya
×
tekid