Wawali Surabaya belum berstatus ODP Covid-19
Whisnu Sakti Buana sedang swakarantina usai menemui warga terpapar
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), belum menetapkan status orang dalam pemantauan (ODP) kepada Wakil Wali Kota (Wawali), Whisnu Sakti Buana. Padahal, sempat mengunjungi warga terpapar SARS-CoV-2 di Kedung Turi, Kecamatan Tegalsari.
"Gugus Tugas akan menindaklanjuti dengan melakukan tracing (pelacakan) untuk mengetahui seberapa jauh beliau melakukan kontak dengan warga. Jadi, belum diputuskan ODP atau apa," ucap Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Irvan Widyanto, Rabu (3/6).
Dirinya menerangkan, penetapan status ODP ditentukan dari pelacakan yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya. Sampai sekarang, belum ditetapkan kepada Whisnu.
Terkait 15 warga yang bertemu Whisnu setelah dipulangkan saat karantina di salah satu hotel di Surabaya, Irvan menjelaskan, Dinkes Surabaya tidak pernah menyatakan semuanya negatif.
"Memang mereka harus keluar dari hotel itu. Tapi, bukan karena mereka negatif, apalagi mereka tidak ada persiapan untuk menginap. Jadi, ada salah persepsi di sini," urainya.
Di sisi lain, Gugus Tugas Covid-19 Surabaya mengapresiasi langkah Whisnu melakukan swakarantina. Sebab, telah sesuai protokol kesehatan.
"Memang harus seperti itu. Saat beliau ketemu dengan warganya yang terpapar positif Covid-19, maka harus karantina mandiri selama 14 hari. Tentunya juga diikuti dengan beberapa tes, seperti rapid test dan swab test," paparnya.
Whisnu sebelumnya mengaku, tengah menjalani swakarantina mandiri karena berstatus ODP usai mengunjungi warga Kedung Turi.
Kejadian berawal saat dirinya menerima kabar pemulangan 15 warga yang sedang menjalani karantina di sebuah hotel kawasan Gubeng, Sabtu (30/5).
Sehari berselang, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menyambangi beberapa warga di Kedung Turi. Dalihnya, menguatkan dan menyemangati warga setempat sekaligus ingin mendengar pengalaman selama menjalani karantina.
Belakangan, Puskesmas Kedungdoro menyebut ke-15 warga tersebut positif Covid-19. Padahal, hasil sebelumnya negatif. (Ant)
Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana mengunjungi warga yang kembali setelah menjalani isolasi di Hotel Pop. Kunjungan ini dimaksudkan untuk melakukan cek kondisi warga setelah diisolasi juga sekaligus pemberian bingkisan oleh Wakil Walikota kepada warga tersebut.#WhisnuSaktiBhuana pic.twitter.com/L7dYIH31aO — Warkopwhisnu (@warkopwhisnu) May 31, 2020