Wiryawan Harjamulia, lansia tertua penerima vaksin Covid-19
Vaksinasi Covid-19 bagi lansia dimulai pada pekan kedua Februari 2021. Kelompok ini menjadi prioritas usai tenaga kesehatan (nakes).
Wiryawan Harjamulia menjadi lansia tertua penerima vaksin Covid-19. Pria berusia 104 tahun itu dimunisasi di salah satu rumah sakit (RS) di Bogor, Jawa Barat (Jabar).
"Bapak Wiryawan Harjamulia meskipun sudah berusia lebih dari 1 abad dan dalam kondisi sehat diperbolehkan melakukan vaksinasi," ucap Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, dalam telekkonferensi, Kamis (25/3).
“Pak Wiryawan ini juga sangat antusias untuk divaksin karena beliau percaya manfaat vaksin. Setelah disuntik, kondisi beliau juga baik-baik saja," sambung dia.
Dante berharap, semua lansia dapat terinspirasi dan bersedia divaksin Covid-19 saat gilirannya tiba. Dengan begitu, angka kematian akibat Covid-19 diharapkan menurun.
"Pemerintah akan memprioritas vaksin yang benar-benar aman karena ketersediaan ini bertahap," jelasnya.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sekitar 6 juta orang telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama. Sebanyak 3 juta di antaranya sudah disuntik dosis kedua.
Program vaksinasi tersebut, sambung Dante, menurunkan kasus aktif Covid-19 di Indonesia. Pun demikian dengan tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di seluruh RS vertikal yang telah dievaluasi Kemenkes.
Vaksinasi Covid-19 bagi lansia dimulai sejak pekan kedua Februari lantaran masuk dalam prioritas kedua usai tenaga kesehatan (nakes). Pertimbangannya, lansia 59 tahun ke atas berisiko lebih tinggi meninggal dunia akibat tertular SARS-CoV-2. Dari 10% total seluruh lansia yang terpapar Covid-19 di Indonesia, 50%-nya meninggal.