sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ganda Putra tetap terkuat, sektor putri perlu perbaikan

Hasil yang diraih oleh sektor putri, baik tunggal maupun ganda, mengimplikasikan perlunya perbaikan menyeluruh pada prestasi dan pembinaan

Michael Jason Saputra
Michael Jason Saputra Rabu, 17 Nov 2021 22:51 WIB
Ganda Putra tetap terkuat, sektor putri perlu perbaikan

Putaran 32 besar laga Indonesia Masters 2021 yang diselenggarakan Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali, menyaksikan sebagian besar wakil Indonesia berguguran. Sektor ganda putra masih tercatat sebagai sektor terkuat. Di sisi lain, hasil yang diraih oleh sektor putri, baik tunggal maupun ganda, mengimplikasikan perlunya perbaikan menyeluruh pada prestasi dan pembinaannya.

Adapun hanya satu pasangan ganda putra yang gagal melaju ke putaran 16 besar, Kamis (18/11). Pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dijegal oleh pasangan China Taipei Lu Ching Yao/Yang Po Han dengan skor 18-21, 23-25. Begitu pula dengan tunggal putra, di mana Anthony Sinisuka Ginting menjadi satu-satunya tunggal putra Indonesia yang gagal melaju lebih jauh. Ia tercatat mengalami kekalahan dalam tiga set 21-19, 14-21, 13-21 dari wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn.

Sementara itu, sektor ganda putra berhasil menjebolkan tiga wakil dari total tujuh wakil Indonesia yang melaju ke putaran 16 besar. Pasangan nomor dua dunia ‘The Daddies’ Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil menjegal pasangan Prancis Christo Popov/Toma Junior Popov dalam dua set berskor 21-17, 21-14. Pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan berhasil mengalahkan wakil Rusia Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov dalam dua set berskor 21-19, 21-17. Sedangkan pasangan ‘pendatang baru’ Panjer Ali Siloka Dadiara/Bryan Sidney Elohim berhasil menjegal rekan setanah air Galuh Dwi Putra/Gabriel Christopher Winta Wijaya dalam tiga set. Adapun perlawanan tangguh Galuh/Gabriel dipatahkan dengan skor 21-18, 16-21, 21-10. 

Sektor tunggal putra menyaksikan satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia yang lolos ke putaran 16 besar. Jonatan Christie berhasil mengalahkan wakil Thailand Sitthikom Thammasin dalam tiga rubber set berskor 21-18, 20-22, 21-17. Dua wakil Indonesia yang lainnya berasal dari sektor ganda campuran. Pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja menghabisi pasangan India Reddy B. Sumeeth/Ashwini Ponnappa dalam dua set bernilai 21-15, 21-16. Sedangkan pasangan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso berhasil menghabisi perlawanan wakil Jepang Kyohei Yamashita/Naru Shinoya dalam tiga set 21-11, 12-21, 21-16.

Namun, tak ada satupun wakil putri, baik tunggal maupun ganda yang mampu meraih kemenangan pada perhelatan hari kedua ini. Secara total, Indonesia menurunkan tiga wakil ganda putri dan dua wakil tunggal putri. Namun, semuanya keok di tangan lawannya. Pasangan Nita Violina Marwah/Putri Syaikah harus mengalah pada wakil Jepang Mayu Matsumoto/Ayako Sakuramoto dalam dua rubber set 20-22, 19-21. Pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto keok dari wakil Thailand Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai dalam tiga set 13-21, 21-15, 16-21. Sedangkan pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi menyerah dari pasangan Korea Baek Ha Na/Lee Yu Rim dalam dua set 18-21, 15-21.

Pada sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung dan Yulia Yosephine Susanto keok masing-masing 18-21, 21-11, 20-22 dan 9-21, 19-21 dari wakil Jepang Sayaka Takahashi dan wakil Thailand Phittayaporn Chaiwan. Dengan kondisi tersebut, Indonesia tercatat tidak akan memiliki wakil di sektor tunggal putri pada perhelatan selanjutnya.

Terakhir, Indonesia juga menelan tiga kekalahan dari sektor ganda campuran. Ganda campuran andalan Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti keok dari wakil Indonesia Dhruv Kapila/Reddy N. Sikki dalam dua set 11-21, 20-22. Pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari berhasil dijegal wakil Hong Kong Tang Chun Man/Tse Ying Suet dalam tiga set 21-14, 13-21, 11-21. Sedangkan pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati menelan kekalahan dari wakil Thailand Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran dalam dua set 14-21, 13-21.

Melihat situasi tersebut,  sudah sepatutnya prestasi dan pembinaan atlet menjadi fokus selanjutnya bagi PBSI, terutama pada sektor putri dan ganda campuran. Adapun langkah perlu diambil untuk mencegah penurunan prestasi yang semakin tajam. Penurunan tersebut tentu saja mengancam pamor Indonesia dalam perebutan gelar kompetisi internasional, termasuk Uber Cup dan Sudirman Cup yang sudah lama absen dari lemari piala bulu tangkis Indonesia.

Sponsored

 

Sumber: BWF.Tournamentsoftware.com

Berita Lainnya
×
tekid