sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Gitar Al-Buraikan

Al-Buraikan, begitu liar dia berlari memburu umpan keliru dari lawannya. Lalu mengolongi dua kaki penjaga gawang yang mengangkang.

Arpan Rachman
Arpan Rachman Senin, 10 Okt 2022 11:35 WIB
Gitar Al-Buraikan

Al-Buraikan memetik gitar imajiner di pinggir lapangan setelah mencetak gol. Selebrasinya menjadi ikonik di media sosial.

Golnya tercipta menit 71, di pekan ketiga Grup B putaran ketiga zona Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) untuk Piala Dunia 2022. Mereka memetik kemenangan penting atas Jepang 1-0 di King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (7/10/2021).

Striker cadangan itu baru bermain selama tujuh menit, masuk menggantikan Abdulrahman Ghareeb. Begitu liar dia berlari memburu umpan keliru dari lawannya. Lalu mengolongi dua kaki penjaga gawang yang mengangkang.

Posisi Al-Buraikan kemudian tak tergantikan, tanpa saingan di lini depan. Nyala semangatnya berkobar, geraknya licin seperti ular. Kekurangannya cuma pada aspek pengalaman.

Kelahiran ar-Riyaḍ, 14 Mei 2000, tinggi langsing 1,81 meter. Usia muda 22 penyerang tengah, keahliannya baru menonjol di Pra-Piala Dunia 2022.

Sementara dua putaran musim liga domestik terakhir, para pemain lokal Saudi secara kolektif telah mencetak lebih banyak gol daripada negara lain, menyumbang 148 dari 602 gol yang tercatat, atau 24 persen.

Firas Al-Buraikan dari Al-Fateh memimpin daftar pencetak terbanyak dengan 11 gol, diikuti Salem Al-Dawsari (klub Al-Hilal) tujuh, dan Hattan Bahebri (Al-Shabab) enam.

Performanya menurun di musim 2022 memasuki pekan ketujuh. Al-Fateh telah kalah 1-3 di kandang Al-Ittihad, Sabtu (8/10).

Sponsored

Sebenarnya Piala Dunia 2022 di Qatar sedikit dilema bagi Arab Saudi. Pucuk kekuasaan mereka sebelumnya secara ideologis bertentangan. Konflik politik kerap mewarnai hubungan bilateral kedua negara.

Qatar yang ramah demokrasi berbanding 180 derajat dari kerajaan ortodoks Saudi yang serba tertutup. Putra mahkota sekaligus Perdana Menteri Pangeran Mohammed bin Salman belakangan mengubah berbagai kebijakan. Publik sudah ramai menonton bioskop, perempuan boleh menyetir kendaraan sendiri.

Di era modern, publik sering membandingkan gaya permainan Saudi dengan Brasil. Opini umum menyebut bahwa keduanya banyak kemiripan. Jajaran pengolah bola individu, yang menjadi identitas talenta dari Brasil, melekat sebagai ciri yang disukai Arab Saudi. 

Argentina, Meksiko, dan Polandia di Grup C Piala Dunia 2022 sudah menunggu gocekan Firas Al-Buraikan. Tabuhan gendang akan mengalun bertalu-talu di tengah sorak-sorai suporter Arab Saudi seperti biasa. Mungkinkah dia memetik gitar di Qatar? 

Berita Lainnya
×
tekid