Harapan Komnas HAM soal pembangunan ulang Stadion Kanjuruhan: Cerminkan semangat perubahan 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), akan dirobohkan. Stadion bakal dibangun kembali agar sesuai standar Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

Komnas HAM berharap, pembangunan ulang Stadion Kanjuruhan dapat mencerminkan semangat perubahan. Hal itu disampaikan Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam kepada wartawan di kantornya, Rabu (19/10).

"Ada komitmen dari Pak Presiden Jokowi untuk membangun kembali Stadion Kanjuruhan. Kami berharap, stadion itu mencerminkan satu spirit perubahan yang bergerak dari harapan korban, semua suporter, dan insan sepak bola secara keseluruhan," tutur Anam.

Anam berpendapat, Stadion Kanjuruhan jangan hanya dibangun ulang dan difungsikan sebagai sarana olahraga semata. Namun, menurutnya, desain baru Stadion Kanjuruhan juga harus merefleksikan harapan dan semangat para korban tragedi Kanjuruhan.

"Jadi, tidak semata-mata sebagai satu gedung untuk satu perhelatan olahraga, tapi sebagai satu gedung yang mencerminkan spirit perubahan. Spirit dari para korban dan spirit dari semua doa-doa agar sepak bola kita menjadi lebih baik," ucap dia.

Sebelumnya, pertemuan Jokowi dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, melahirkan beberapa kesepakatan atas tindak lanjut tragedi Kanjuruhan, yang terjadi pada 1 Oktober.

Pemerintah dan FIFA sepakat menjadikan tragedi Kanjuruhan sebagai pembelajaran penting bagi persepakbolaan Indonesia dan dunia. Kedua belah pihak tidak ingin tragedi serupa terulang kembali.

Ada beberapa poin-poin yang dibahas dalam pertemuan, di antara manajemen stadion dan fasilitasnya, manajemen keamanan, manajemen pertandingan, serta manajemen suporter.

Disampaikan Jokowi, rencana pembangunan ulang Stadion Kanjuruhan juga telah disampaikan dan diapresiasi Gianni Infantino.

"Saya juga sudah menyampaikan dan FIFA mengapresiasi. Untuk Stadion Kanjuruhan di Malang, juga akan kita runtuhkan dan kita bangun lagi sesuai dengan standar FIFA," ujar Jokowi dalam keterangannya, Selasa (18/10).

Diharapkannya, pembangunan ulang Stadion Kanjuruhan dapat menjadi contoh bagi stadion-stadion lain untuk mengutamakan aspek keselamatan, baik pemain maupun suporter.

"Sebagai sebuah contoh standar stadion dengan fasilitas-fasilitas yang baik, menjamin keselamatan penonton maupun yang pemain, dan juga untuk suporter," ucap Jokowi.