sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Indonesia berpeluang tambah medali emas

Atlet Indonesia berupaya mengejar tambahan emas dari panahan, bulu tangkis, sepak takraw, dan bola voli.

Hermansah
Hermansah Selasa, 28 Agst 2018 10:43 WIB
Indonesia berpeluang tambah medali emas

Para duta olahraga Indonesia berpeluang melanjutkan panen medali emas pada hari ke-10 perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, Selasa (28/8), setelah sehari sebelumnya mendulang sepuluh emas dari pencak silat dan panjat tebing.

Dari 12 cabang olahraga yang menggelar nomor final dengan menyediakan 29 medali emas, atlet-atlet Indonesia berupaya mengejar tambahan emas dari panahan, bulu tangkis, sepak takraw, dan bola voli. Empat cabang olahraga itu, tuan rumah meloloskan wakilnya, yakni panahan, voli pantai dan sepak takraw masing-masing satu nomor, serta bulu tangkis ada dua nomor.

Khusus bulu tangkis, Indonesia sudah memastikan satu medali emas dari nomor ganda putra setelah terjadi "all Indonesia finals" yang mempertemukan pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dengan Fajar Alfian/Rian Ardianto.

Satu partai final lagi di tunggal putra, Jonatan "Jojo" Christie akan menantang pebulu tangkis unggulan asal Chinese Taipei Chou Tienchen.

Jojo menjadi harapan cabang olahraga bulu tangkis untuk merealisasikan target dua emas, setelah pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang diandalkan PB PBSI terhenti di babak semifinal.

"Saya tidak menyangka bisa ke final," kata Jojo, pebulu tangkis berperingkat 15 dunia itu.

Dari arena panahan yang melombakan empat nomor final, Indonesia hanya diwakili Diananda Choirunisa di nomor recurve perorangan putri. Pemanah asal Surabaya, Jawa Timur itu, akan beradu jitu dengan Zhang Xinyan (China) dalam membidikkan anak panah ke sasaran untuk memperebutkan medali emas.

"Saya kira siapa pun yang lolos final merupakan atlet yang punya potensi merebut emas. Saya akan berusaha fokus untuk mempersembahkan medali emas bagi kontingen Indonesia," kata Diananda.

Sponsored

Upaya mengejar target medali emas juga berlangsung dari arena voli pantai yang mempertandingkan final putra di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan. Pasangan Ade Chandra Rachmawan/Mohammad Ashfiya akan menghadapi wakil Qatar, Ahmed Janko/Cherif Samba.

Chandra/Ashfiya menjadi peluang terakhir bagi Indonesia untuk meraih medali emas voli pantai, setelah di kelompok putri hanya mampu mendapatkan medali perunggu.

Sedangkan dari sepak takraw yang mempertandingkan final nomor regu putra, tim Indonesia akan ditantang tim Negeri Jiran Malaysia. Tuan rumah berupaya mengejar medali emas pertama dari cabang olahraga yang banyak dimainkan wilayah Asia Tenggara ini.

Sementara itu, hingga pukul 10.45 WIB, kontingen Indonesia sudah mengemas 22 medali emas, 16 perak dan 28 perunggu dengan menempati peringkat keempat. Jumlah medali emas itu melampaui target 16 keping yang dicanangkan.

Saat konferensi pers, Senin (27/8) sore, Menpora Imam Nahrawi, menyampaikan, hasil yang diraih pada pesta olahraga terbesar di Asia ini, merupakan pencapaian luar biasa dari seluruh atlet. Mereka telah berjuang sekuat tenaga dan totalitas membawa nama harum bangsa Indonesia di mata internasional.

"Prestasi raihan medali emas di Asian Games 2018 ini sangat bersejarah dan terbanyak sepanjang Indonesia mengikuti ajang ini," tambahnya.

Berikut perolehan medali dari 10 negara dengan perolehan emas terbanyak, seperti dilansir asiangames2018.id pada pukul 10.45 WIB

Perolehan medali dari 10 negara dengan perolehan emas terbanyak, seperti dilansir asiangames2018.id pada pukul 10.45 WIB.

 

Sumber: Antara 

 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid