Italia gagal ke Piala Dunia, jurnalis Italia tumpahkan uneg-uneg

Italia terpaksa harus mengubur mimpi. Gli Azzurri gagal lolos ke Piala Dunia Qatar 2022. Tuan rumah kalah tipis 0-1 dari kuda hitam Makedonia Utara dalam laga play-offs di Stadio Renzo Barbera, Palermo, Jumat (25/3). Gol semata wayang Aleksandar Trajkovski menit 90+2 membuyarkan asa skuad Roberto Mancini. Italia sudah dua kali beruntun tak hadir di Piala Dunia.

Menyikapi kegagalan Italia, rentetan komentar Jerry Mancini ditumpahkannya di Twitter. Ia adalah jurnalis dan penulis untuk The Laziali, World Football, dan beberapa media internasional. Pembawa acara sekaligus penggemar Lazio dan Chelsea tersebut mengemukakan pendapatnya lewat serangkaian twit, meskipun dia sedang kesal karena timnas negaranya bernasib sial.

"Italia tidak terlihat sama sejak Spinazzola mengalami cedera. Dia sangat efektif di sayap kiri dengan lari dan overlapnya. Dia adalah pemain vital dan memainkan peran penting dalam serangan mereka. Dia (kalau tampil) akan memberikan kontribusi yang signifikan," kata Jerry.

Leonardo Spinazzola mengalami cedera achilles dalam kemenangan Italia di perempat final Euro 2020 atas Belgia pada 3 Juli 2021. Bek kiri berusia 28 tahun terpaksa harus menepi sejak itu.

Kabar terakhir dari RomaPress menyebutkan pemulihan Leonardo Spinazzola telah melambat secara signifikan selama beberapa bulan terakhir. Pelatih AS Roma Jose Mourinho bahkan mengakui dalam salah satu konferensi persnya di awal tahun 2022 bahwa dia akan lebih dari puas jika bek sayap Italia itu kembali sebelum akhir musim -- sekitar April atau Mei, kata Special One saat itu.

Spinazzola selalu melesat secepat kilat membuat deru serangan Italia layaknya angin topan tornado. Kehilangannya menjadi masalah besar yang terbukti tak mampu tergantikan siapapun bek kiri lainnya.

Banyak Salah Fatal

"Masih tidak percaya gol tercipta. Tembakannya bagus tapi Donnarumma harusnya lebih baik dalam situasi ini. Dia bereaksi lambat dan salah posisi. Jelas lengah dan tidak memperkirakan tembakan. Sebulan terakhir ini sulit baginya. Sebulan untuk melupakannya," twit Jerry.

Gianluigi Donnarumma tak kunjung henti dirundung malang. Sebulan terakhir dia malah terbuang di PSG, klub Prancis yang dibelanya.

"Satu tembakan berkelas, Makedonia Utara menuai hasil permainan dan Gigi Donnarumma tidak bisa melakukan penyelamatan. Itu gol dari jarak jauh," sesal Jerry.

Si kulit bundar digenjot Trajkovski dari luar kotak penalti di masa perpanjangan waktu kemudian menggetarkan jala. Gol itu telah menghitamkan langit seisi alam Italia.

"Jaring terbuka lebar dan Domenico Berardi menendang bolanya tepat ke arah gawang. Saya tidak tahu bagaimana dia bisa meleset. Sebuah peluang emas untuk mencetak gol bagi Italia dan memberi keunggulan. Namun, orang lain yang akan disalahkan," sinis Jerry.

Salah satu peluang terbaik menit 30 diperoleh Berardi ketika gawang telah kosong ditinggalkan Stole Dimitrievski. Kiper Makedonia Utara itu melakukan kesalahan dengan memberi hadiah umpan kepada Berardi. Tapi tendangannya terlalu lemah, bisa dimentahkan lagi Dimitrievski.

Sudah rahasia umum, Berardi striker Sassuolo menjadi anak emas Coach Mancini. Siapa orang lain yang akan disalahkan seperti sinisme yang disentil Jerry? Jawabnya ada di bawah ini.

Pujian Masih Bagus

"Saya menyesal karena saya sangat terkesan dengan Ciro Immobile. Hanya membuat saya frustrasi melihatnya berusaha keras tapi tidak mencetak gol. Saya hanya ingin dia sukses dengan Italia seperti yang dia lakukan bersama Lazio di musim lalu. Sayangnya, itu tidak akan terjadi dan dia tidak akan bermain di Piala Dunia 2022," seru Jerry.

Pergelangan tangan Immobile dibebat ban kapten, dan dia pantas disalahkan atas kesalahan fatal Berardi tadi. Tapi lini depan Azzurri memang terkesan apes sangat payah. Mendominasi permainan tapi banyak peluang terbuang, Italia tersingkir dengan cara yang sangat menyakitkan.

"Itu akan selalu menjadi kesalahan Ciro Immobile. Tidak ada orang lain di Italia. Jadi kambing hitam nomor satu. Begitu banyak fitnah setelah setiap pertandingan. Dibutuhkan sebelas pemain untuk menang bukan hanya satu. Forza Ciro!" pesan Jerry untuk menguatkan mental idolanya.

Menurut Jerry, Italia menjadi berbeda tanpa Federico Chiesa. Dia sangat diremehkan dan telah terbukti menjadi pemain yang berdampak hebat. Dia membuat tim Gli Azzurri jauh lebih baik. Penyerang kelas dunia.

Chiesa diketahui sedang di masa pemulihan cedera dan masih asyik berlibur sama kekasihnya di suatu destinasi rahasia entah di mana. Absennya anak sang legenda Enrico itu menumpulkan jajaran striker Italia.

Di sisi lain Jerry Mancini tak luput memuji pemain yang tampil bagus. Dia mengaku puas dengan performa kelas master dari Marco Verratti versus Makedonia Utara. Katanya, Verratti adalah pemain terbaik Italia dan bermain sepenuh hati.

Menyelesaikan umpan kunci terbanyak, empat kali. Empat kali pula mempertontonkan gocekan terbanyak. Memenangkan duel perebutan bola sampai sepuluh kali. "Dia berada di kelas yang berbeda. Gelandang tengah terbaik di dunia," puji Jerry seraya mengeluh bahwa dirinya butuh malam libur dari Twitter karena banyak fitnah yang tidak bisa ditepiskan.

Hilangnya nama Italia dari Qatar 2022 mungkin akan disusul lengsernya Mancio (panggilan akrab Roberto Mancini) dari kursi panas pelatih timnas Italia. Tampak sudah saatnya Azzurri harus meregenerasi muka-muka lama dari skuadnya sekaligus membuang banyak bintang pemenang Euro 2020 yang kini tinggal jadi sejarah.