Jokowi nanti para peraih emas parabadminton di Istana

Peraih medali emas parabadminton pada Paralimpik Tokyo 2020, Leani Ratri, Hary Susanto, dan Khalimatus, ditelepon Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ketiganya dihubungi via panggilan video dari Istana, Jakarta, pada Minggu (5/9).

“Ratri, Alim, Hari, selamat siang,” sapa Jokowi membuka pembicaraan.

Dalam telepon itu, Jokowi atas nama seluruh rakyat Indonesia, mengucapkan selamat kepada mereka bertiga kerena berhasil memenangkan medali emas dari cabang parabadminton ganda putri dan ganda campuran.

"Ini kabar yang sangat-sangat-sangat-sangat-sangat menggembirakan, sangat membanggakan kita semua,” ujar Jokowi sembari mengacungkan kedua jempolnya.

Jokowi bergembira karena Indonesia berhasil membawa pulang medali emas setelah absen 41 tahun. Apalagi, langsung memborong dua medali emas sekaligus.

“Berkat doanya Bapak Presiden juga ini, dengan restu Bapak Presiden dan doa seluruh rakyat Indonesia,” ujar Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, yang turut mengikuti panggilan video call.

Jokowi mengklaim, dirinya hingga kini tidak bisa berkata apa-apa. Dalihnya, penampilan para atlet dalam pertandingan Paralimpik Tokyo sangat luar biasa.

“Baik yang kemarin ganda putri, hari ini ganda campuran luar biasa,” ucap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

Menurutnya, permainan Ratri dan Alim sangat bersemangat. Jokowi mengaku, dirinya takut Ratri dan Alim kehilangan di set kedua karena sempat ketinggalan poin. Namun, keduanya dapat pada akhirnya bangkit mengejar ketertinggalan dan menjadi juara.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga memuji para pemain ganda capuran, Ratri dan Hary. Dia berpendapat, permainan keduanya di lapangan sangat baik sehingga bisa mengejar poin.

“Semuanya terima kasih. Saya tunggu nanti di Istana,” tutup Jokowi.