Membuka kans Indonesia di Piala Thomas dan Uber Cup 2024

Kalender bulutangkis terdekat akan membuka lembaran tertinggi internasional. Lambang supremasi Piala Thomas dan Uber Cup pada 28 April-5 Mei 2024 mendatang. Gelaran ini dihelat di Chengdu High-tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China.

Tim putra-putri 16 negara akan unjuk kuasa untuk mendapuk tampuk teratas olahraga tepuk bulu dunia. Tuan rumah China kali ini diunggulkan simultan pada Piala Thomas maupun Uber Cup.  

Tim putra Indonesia kembali berjumpa juara bertahan India bersama Thailand dan Inggris di Grup C. Di final Piala Thomas 2022, Anthony Ginting dkk kalah 0-3 dari India.

Sementara tim putri Merah-Putih bergabung di Grup C Uber Cup 2024 dengan Jepang, Hong Kong, dan Uganda. Edisi 2022 lalu, Komang Ayu Cahya Dewi cs kandas 0-3 pada perempatfinal di tangan China.

Kans Indonesia di Piala Thomas dan Uber Cup 2024 sedikit lebih terbuka ketimbang gelaran sebelumnya, dua tahun silam. Jika berkaca dari hasil tiga turnamen terakhir dalam rangkaian tur dunia BWF (di luar capaian pada nomor ganda campuran).

All England, Swiss Open, dan Spanyol Master 2024 telah menebar optimisme karena Indonesia perkasa merengkuh empat gelar. Spanyol menyabet dua juara dari satu tunggal putri, Carolina Marin, yang takkan berfaedah untuk kejuaraan beregu putra-putri dunia. Korea, Inggris, Taiwan, Jepang, dan Thailand masing-masing hanya menghasilkan satu kampiun.
 
Tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil menjuarai All England serta Anthony Ginting menjadi finalis, Minggu (17/3). Satu pekan berselang, giliran ganda putri Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto naik podium Swiss Open. Di kejuaraan yang sama, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dan ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana turut melaju ke final, Minggu (24/3).

Kejutan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani tatkala menyabet gelar Spanyol Master, Minggu (31/3). Kendati ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi terhenti di final. Capaian juara juga ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, meski tidak berpengaruh ke Piala Thomas dan Uber Cup 2024. Rinov/Pitha baru akan mengemban tugas negara sebagai kekuatan tim Piala Sudirman 2025 mendatang.

Indonesia di Piala Thomas 2024 masih bertumpu pada Ginting (rangking 6 dunia BWF) dan Jojo (19) sebagai tunggal pertama dan kedua. Jadi, titik krusialnya mungkin bukan menentukan siapa yang akan jadi tunggal ketiga, melainkan memilih pasangan ganda pertama.

Tunggal ketiga niscaya pemilihan antara Alwi Farhan atau Chico Aura Dwi Wardoyo, keduanya mepet sebagai peringkat ke-38 dan ke-39 dunia BWF. Dari pemeringkatan, Alwi (18 tahun) lebih baik. Tapi dari segi pengalaman Chico (25 tahun) lebih matang. Mental Chico juga hanya kurang kebal dari Shi Yu Qi, tunggal putra nomor satu China, selebihnya lumayan bila menghadapi para pemain lain.

Posisi ganda pertama untuk Fajar/Rian atau Fikri/Bagas menjadi pilihan yang pelik apabila dua tunggal telah kalah (atau di atas kertas diperhitungkan sulit menyumbang angka). Fajar/Rian saat ini menduduki urutan kedua dunia BWF, sedangkan Fikri/Bagas ke-7. Mungkinkah tim mendaftarkan Sabar/Reza untuk satu plot cadangan di nomor ganda?

Pada Uber Cup 2024, tim putri dapat mengandalkan Jorji serta duo ganda Lanny/Ribka dan Febriana/Amallia buat melangkah kembali sampai perempatfinalis. Prestasi perorangan terakhir menjadi acuan performa mereka mulai lebih baik.

Syaratnya cukup berat. Tim Jepang yang bercokol segrup akan sukar ditumbangkan. Kemungkinan menantang juara bertahan Korea Selatan kalau lolos fase grup sebagai runner-up. Perempat final, target Indonesia putri yang ideal.(bwfworldtour,wikipedia)