Menpora rilis DBON, Kadin akan kembangkan industri olahraga

Pemerintah meluncurkan Desain Besar Olahraga Nasional (BDON) bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38 pada hari ini (Rabu 8/9). Ia diharapkan menjadi jaminan prestasi olahraga Tanah Air. 

“Dengan Desain Besar Olahraga Nasional ini, kita mempunyai kepastian, mempunyai jaminan, bahwa itu terstruktur dan terencana dengan baik dan jangka panjang. Jadi misalnya di tingkat (atlet) elite nasional itu pasti, kita siapkan lapisannya kedua, ketiga, dan berikutnya. Itu namanya terdesain,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali.

Dia melanjutkan, ilmu olahraga (sport science) juga tertuang dalam DBON. Ia bahkan diklaim berperan cukup menonjol selain wisata olahraga (sport tourism) dan industri olahraga (sport industry).

“Hulu adalah tingkat kebugaran masyarakat. Masyarakat yang sehat dan bugar kita bisa dapatkan talenta atlet. Tak mungkin kita dapat talenta dari masyarakat yang tidak bugar; sementara hilirnya adalah prestasi. Untuk itu, kita mendorong ini, olahraga menjadi budaya masyarakat kita,” tuturnya.

"Lahirnya DBON adalah jawaban dari arahan Bapak Presiden Joko Widodo saat Haornas tahun lalu. Saya kira, mohon dukungan dari semua pihak agar implementasinya bisa berjalan dengan baik," imbuh dia, melansir situs web Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Dengan adanya DBON, terang Zainudin, pemerintah menginginkan prestasi dalam ajang Olimpiade dan Paralimpiade meningkat. "Kita tetap persiapkan ini dan semua unsur terlibat baik ditingkat pusat maupun daerah."

Di sisi lain, dirinya senang karena Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia turut bersedia mengembangkan industri olahraga. Pangkalnya, juga tertuang dalam DBON.

"Jadi dalam Desain Besar Olahraga Nasional itu ada sport tourism, sport science, dan sport industry. Terus terang, saya sangat senang dan bahagia karena Kadin Indonesia memgambil bagian itu, yakni sport industry," urainya.

Menurut politikus Partai Golkar ini, industri olahraga Indonesia belum tergarap dengan baik. Padahal, mempunyai potensi luar biasa dalam bentuk barang ataupun jasa.

“Tidak mudah buat industri kita untuk bisa menembus tingkat internasional karena yang menentukan sertifikasi dan standardisasi itu international federation. Nah, ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Kadin untuk mendorong ini supaya memperkuat industri olahraga kita sehingga masuk ke level internasional,” paparnya.

Pada kesempatan sama, Ketua Umum Kadin, Arsjad Rasjid, menyatakan, pihaknya ingin indsutri olahraga Tanah Air terbangun dengan baik lantaran bagian dari kehidupan. "Kami percaya ini memiliki prospek yang cerah," tandasnya.