Mental Vietnam drop karena dihajar di 6 laga kualifikasi Piala Dunia

Juara bertahan Vietnam terlihat rendah hati menjelang kampanye di Grup B Piala Suzuki AFF 2020. Sementara, Malaysia terkesan realistis memprediksi hasil pertandingan pertama mereka melawan Kamboja.

Setelah melalui serangkaian pertandingan sulit di babak kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022, pelatih kepala Vietnam Park Hang-seo sangat berhati-hati dengan kata-katanya.

“Kami baru saja memainkan enam pertandingan di kualifikasi Piala Dunia dan kami kehilangan semua enam pertandingan yang menyulitkan para pemain kami. Secara mental, ini adalah momen yang sangat sulit bagi tim kami,” kata pelatih kepala Vietnam Park Hang-seo.

“Ada beberapa tim bagus di sini dan kami akan mencoba yang terbaik untuk mendapatkan hasil yang bagus. Dengan situasi COVID-19, pergerakan pemain dibatasi dan itu berlaku untuk setiap tim di sini. Jadi kami harus melakukan yang terbaik untuk mempersiapkan tim.”

Vietnam akan menghadapi Laos Senin 6 Desember pada laga perdana. Selanjutnya 12 Desember, menghadapi Malaysia, dan 15 Desember melawan Indonesia. Kampanye Vietnam di penyisihan grup, akan diakhiri dengan meladeni Kamboja.

Sementara itu, Pelatih kepala Malaysia Tan Cheng Hoe tidak mau mengumbar optimistis. Alasannya, skuad Harimau Malaya kurang persiapan.

“Saya tahu bahwa kami tidak memiliki persiapan yang baik karena final Piala Malaysia hanya pada tanggal 30 November, jadi kami hanya memiliki tim yang lengkap selama beberapa hari. Jadi faktor terpenting saat ini adalah mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan pertama (melawan Kamboja). Kami tidak boleh berpuas diri di mana para pemain perlu berkonsentrasi dan fokus untuk pertandingan pertama ini,” ujar Cheng Hoe.

Setelah jumpa Kamboja, Malaysia akan berduel dengan Laos pada 9 Desember kemudian menghadapi Vietnam, dan terakhir menghadapi Indonesia pada 19 Desember. (aseanfootball.org)