sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemerintah tanggung biaya pengobatan legenda badminton Verawaty

Verawaty tengah dirawat di Rumah Sakit Dharmais karena mengidap kanker paru-paru.

Natasya
Natasya Selasa, 21 Sep 2021 19:53 WIB
Pemerintah tanggung biaya pengobatan legenda badminton Verawaty

Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, menyatakan, pemerintah bakal menanggung seluruh biaya perawatan dan pengobatan mantan atlet badminton, Verawaty Fajrin. Dia tengah dirawat di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta, karena mengidap kanker paru-paru.

"Pemerintah akan menanggung semuanya," ucapnya saat menjenguk Vera. "Jadi enggak ada masalah (biaya) karena kita tahu Ibu Verawaty ini adalah legenda bulu tangkis Indonesia sehingga pemrintah memberikan perhatian dan apresiasi."

Zainudin menilai, Vera mendapatkan perawatan yang terbaik di Dharmais. "Penanganannya bagus, luar biasa, ditangani oleh satu tim rumah sakit."

Dia mengklaim, kehadirannya tersebut sesuai perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Supaya saya segera datang ke rumah sakit ini membesuk Bu Verawati," katanya.

Pada kesempatan sama, Suami Verawati, Fajrin, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan pemerintah.

"Alhamdulillah, Pak Menpora tadi berkunjung mewakili Pak Presiden, menangani pengobatan Bu Vera. Saya ucapkan terima kasih Ibu Vera kepada Pak Jokowi. Begitu besar bantuan dan perhatian beliau," tuturnya.

Menurut Fajrin, istrinya mulai ceria dan berbicara usai dikunjungi Zainudin. "Mohon doanya untuk kesembuhan Ibu Verawaty."

Verawaty mengawali karier bulu tangkis pada 1977. Bersama Imelda Wigoena, dia menjuarai turnamen Dutch Open 1977, Denmark Open 1978, meraih medali emas Asian Games 1978, dan All England 1979.

Sponsored

Dirinya pun berhasil menjadi juara tunggal putri Kejuaraan Dunia IBF 1980. Pada 1983-1985, Verawati sempat vakum.

Kemudian melanjutkan kariernya hingga sukses membawa Indonesia menjuarai Sudirman Cup 1989. Kala itu, Verawaty masuk skuad Merah Putih bersama Susy Susanti, Eddy Hartono, Rudy Gunawan, Yanti Kusmiati, dan Eddy Kurniawan.

Berita Lainnya
×
tekid