sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PON XX Papua diharapkan tak menjadi kluster baru Covid-19

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan jangan menimbulkan kluster baru di Papua.

Fachrul Nopendra Issalas Dewa
Fachrul Nopendra Issalas Dewa Kamis, 23 Sep 2021 14:38 WIB
PON XX Papua diharapkan tak menjadi kluster baru Covid-19

Pekan Olahraga Nasional (PON) PON XX Papua diharapkan tidak menjadi klaster Covid-19. Hal tersebut, demi mendukung dan berjalannya perhelatan olahraga nasioanl tersebut. 

Sebab, PON di Papua diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19,  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar webinar bertema "Kesiapan Pemerintah Terapkan Prokes Covid-19 saat PON XX Papua dan WSB Lombok".

Acara tersebut, dihadiri Gatot S Dewa Broto selaku Sekretaris Kementerian dan Olahraga, ada juga Deputi Menko PMK Bidang Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga yaitu Didik Suhardi serta Sonny Harry Harmadi selaku Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19.

Gatot menyampaikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan jangan menimbulkan kluster baru di Papua. "Kami belajar dari Olimpiade Tokyo, suatu contoh yang sangat bagus, atlet-atlet kita sebelum berangkat mereka secara online mereka termonitor mereka tidak dikarantina di Jakarta, tapi termonitor tujuh hari menjelang berangkat, para atlet setiap hari melakukan PCR dan swab," Ujar Gatot.

Sponsored

Ada potensi beberapa cabang olahraga itu menjadi sangat banyak penontonnya dan saat pembukaan, contohnya pertandingan Softball yang menjadi pertandingan awal pada PON XX Papua, bahkan penonton pun tidak menghiraukan protokol kesehatan (prokes).

Sementara itu, Didik Suhardi, selaku Deputi Menko PMK Bidang Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga, "upaya mitigasi seoptimal mungkin disekitar venue, ada pun koordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), mereka sudah mempersiapkan berbagai perangkat fasilitas kesehatan," Ujarnya.

Berita Lainnya
×
tekid