sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pundit sepak bola mencurigai sesuatu setelah VAR membuat gol Jepang disahkan

Hasil itu berarti juara empat kali Jerman secara sensasional tersingkir di babak penyisihan grup untuk turnamen kedua berturut-turut.

Arpan Rachman
Arpan Rachman Sabtu, 03 Des 2022 16:38 WIB
Pundit sepak bola mencurigai sesuatu setelah VAR membuat gol Jepang disahkan

Pundit yang bersiaran di jejaring televisi komersial ITV, Graeme Souness, berpendapat bahwa "ada sesuatu yang tidak diinginkan terjadi" setelah pemenang kontroversial Jepang melawan Spanyol dalam pertandingan Grup E membuat Jerman tersingkir dari Piala Dunia 2022.

Bola tampaknya telah melewati garis sebelum Kaoru Mitoma mampu memotong umpan Ao Tanaka untuk mencetak gol dari jarak dekat. Wasit awalnya menganggap demikian sebelum VAR membatalkan, mengambil waktu beberapa menit untuk memastikan bola tidak keluar, yang membuat bingung Souness dan mitra pundit ITV-nya, Gary Neville.

Souness berkata: "Ada 80 juta orang Jerman yang gila saat ini, menunggu gambar yang menunjukkan bahwa bola tidak keluar dari permainan."

"Setiap studio TV, setiap pakar, setiap orang yang tertarik akan ingin melihat gambar itu. Mengapa FIFA tidak menunjukkan kepada kita sesuatu yang sangat kontroversial dan merugikan Jerman? Mengapa mereka tidak menunjukkannya kepada kita?" cecar Souness.

"Kita hampir satu jam sejak insiden itu. Semakin lama mereka tidak menghasilkan gambar yang menunjukkan secara meyakinkan bahwa itu tidak keluar lapangan, Anda akan berpikir bahwa ada sesuatu yang tidak diinginkan terjadi," sambungnya.

Hasil itu berarti juara empat kali Jerman secara sensasional tersingkir di babak penyisihan grup untuk turnamen kedua berturut-turut, meski menang 4-2 atas Kosta Rika.

Berbicara setelah pertandingan, Neville memiliki pandangan yang berbeda, dalam hal teori konspirasi, dan berkata: "Saya tidak percaya pada konspirasi, saya hanya berpikir bahwa di turnamen ini mereka tidak menunjukkannya [dengan baik].

"Sejak gol offside pertama yang dianulir -- Ekuador vs Qatar, pertandingan pertama -- saya kesulitan dan merasa tidak nyaman karena kita tidak diberikan sudut yang benar. Rasanya tidak benar.

Sponsored

"Kita memiliki 100-an kamera di stadion itu di mana kita tidak dapat melewatkan momen apa pun, namun kita mundur dalam hal mendemonstrasikan keputusan. Seseorang di VAR itu telah melihat sesuatu yang benar-benar kategoris sehingga mereka harus membatalkannya," tegas Neville.

Souness, mantan pemain dan manajer sepak bola profesional Skotlandia. Seorang gelandang, Souness kapten tim sukses Liverpool di awal 1980-an, pemain-manajer Rangers di akhir 1980-an dan kapten tim nasional Skotlandia.

Neville, bek Manchester United era 1992–2011 dan timnas Inggris 1995–2007.

Berita Lainnya
×
tekid