sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

15 camat diperiksa gara-gara kampanyekan Jokowi-Ma’ruf Amin

15 camat yang diperiksa Bawaslu didampingi oleh 5 pengacara.

Tito Dirhantoro
Tito Dirhantoro Jumat, 22 Feb 2019 16:27 WIB
15 camat diperiksa gara-gara kampanyekan Jokowi-Ma’ruf Amin

Sebanyak 15 camat di Sulawesi Selatan diperiksa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) karena diduga ikut mengkampanyekan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden. Dugaan kampanye yang dilakukan 15 camat itu terekam dari sebuah video yang sebelumnya sempat viral di media sosial. 

Dalam menjalani pemeriksaan, 15 camat tersebut didampingi oleh 5 pengacara yang terdiri atas Adnan Buyung Aziz, Ahmad Rianto, Nursalim Djalil, Abdul Aziz dan Zukflifli Hasanuddin. Kelima pengacara ini sebelumnya mendampingi perkara sengketa Pilkada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

“Kami tetap melakukan pendampingan hukum termasuk menunggu hasil pemeriksaan Bawaslu Sulsel, seperti apa nanti hasilnya baru dipikirkan langkah-langkah yang akan dilakukan,” kata perwakilan kuasa hukum camat sebagai terlapor, Zulkifli Hasanuddin di kantor Bawaslu Sulawesi Selatan pada Jumat, (22/2).

Menurut Zulkifli, kedatangan kliennya kali ini untuk memenuhi undangan panggilan klarifikasi dari Bawaslu Sulawesi Selatan, berkaitan dengan adanya laporan yang dilayangkan salah satu tim capres terhadap video yang viral itu.

Sembari menunggu hasil pemeriksaan video yang viral itu, Zulkifli mengaku akan akan mempelajarinya untuk memastikan video yang beredar sengaja diedit atau tidak..

“Kalau ditanyakan video itu bisa saja diedit atau tidak, nanti kita lihat hasil pemeriksaan. Jelasnya kami tetap mendampingi para camat sebagai kuasa hukumnya,” ujar Zulkifli. 

Sementara salah satu camat yang diperiksa yakni Camat Panakukang, Andi Pangeran, mengatakan, kedatangannya ke Bawaslu Sulsel sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memenuhi panggilan bersama camat lainnya, karena dituding melakukan pelanggaran Pemilu. 

"Saya siap memberikan klarifikasi dan akan menjelaskan dan menjawab sesuai kemampuan saya dan apa yang saya ketahui," kata Andi.

Sponsored

Sebelumnya, beredar video berdurasi 1 menit 26 detik yang menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat mantan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, bersama 15 camat se-Kota Makassar menyampaikan dukungan disertai simbol-simbol mendukung pasangan Capres cawapres, Jokowi-Ma’ruf Amin. 

Hingga saat ini proses pemeriksaan masih berjalan dan dilaksanakan secara maraton oleh Bawaslu. Selain itu, tim sentra Gakkumdu juga dilibatkan dalam pemeriksaan tersebut. Pemeriksaan itu diketahui untuk meminta klarifikasi dan motif dari 15 camat terkait video yang beredar luas itu. 

Selama pemeriksaan berlangsung, tampak sejumlah anggota polisi melakukan penjagaan di kantor Bawaslu Sulsel. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid