sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Akademisi & Aktivis serukan cipta kondusif usai pemilu

Sekelompok masyarakat sipil serukan agar elite menciptakan situasi kondusif pasca pemilu.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Minggu, 21 Apr 2019 17:08 WIB
Akademisi & Aktivis serukan cipta kondusif usai pemilu

Sekelompok akademisi, aktivis, dan praktisi pemilu yang menamakan dirinya Koalisi Masyarakat Sipil, meminta agar elite politik menahan diri dan turut menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan damai di tengah masyarakat pasca Pemilu Presiden 2019.

“Sebaiknya mereka menahan diri dengan tidak saling klaim kemenangan,” kata pengamat politik, Ray Rangkuti saat konferensi pers di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Minggu (21/4).

Ia juga mengatakan agar semua pihak menghormati proses penghitungan suara yang tengah berlangsung dan memastikan untuk menunggu hasil dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pada kesempatan yang sama, hal senada juga disampaikan oleh anggota koalisi lainnya Hadar Nafis Gumay. Ia mengimbau agar semua pihak mematuhi perundang-undangan yang berlaku untuk menjaga situasi yang kondusif pasca pemilihan.

"Klaim-klaim semacam ini hanya akan menciptakan konflik dan perpecahan di tengah masyarakat,” ujarnya.

Titi Anggraini, sebagai wakil perempuan dalam koalisi tersebut, juga turut mengimbau agar para elite politik mewujudkan rekonsiliasi antar kedua kelompok yang berkompetisi.

“Seruan hari ini adalah seruan pada elite politik bukan hanya menggunakan pemilu sebagai instrumen untuk meraih kekuasaan, tetapi juga untuk mengedepankan nilai-nilai persatuan,” ujar Direktur Pengamat Pemilu dan Demokrasi (Perludem) ini. 

Para elit, katanya, harus mengambil inisiatif agar terciptanya situasi yang aman dan damai. “Terlalu mahal harga yang harus dibayar jika kedamaian yang telah tercipta rusak karena pertarungan para elite,” ujarnya.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid