BPN: Jawa Tengah jadi pusat pertempuran

Kubu Prabowo-Sandi bakal fokus menggarap potensi suara di Pulau Jawa. Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan, Jawa Tengah bakal menjadi pusat pertempuran antara kubunya dan kubu petahana Jokowi-Ma'ruf. 

"Kita sudah tahu bahwa Jawa akan menjadi pusat pertempuran. Banten, DKI Jakarta Jawa Barat sudah menunjukkan angka (elektabilitas) yang cukup menggembirakan untuk kami. Jawa Tengah tentu merupakan battle ground, pusat pertempuran bagi kami," ujar Eddy di sela-sela rapat konsolidasi juru kampanye nasional Prabowo-Sandi di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (15/3).

Selain Eddy, sejumlah tokoh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi tampak hadir dalam acara tersebut, semisal politikus senior PAN Amien Rais, politikus PKS Mardani Ali Sera dan penggagas tagar GantiPresiden2019 Neno Warisman.

Ihwal potensi suara di Jawa Timur, Eddy optimistis, Prabowo-Sandi bisa mengungguli pasangan petahana. Menurut dia, basis elektoral Demokrat, PAN dan Gerindra cukup kuat di provinsi itu. "Tapi, kita juga lihat di sini adalah basis Nahdiyin yang membutuhkan perjuangan cukup berat," ujar Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi itu. 

Selain itu, Eddy meyakini pasangan Prabowo-Sandi bisa mendulang suara para pemilih galau yang hingga kini belum menentukan pilihan. Salah satu strategi yang bakal dipakai ialah dengan menggerakan kalangan emak-emak untuk berkampanye. 

"Para jurkamnas yang menggerakan undecided voters itu menjadi decided voters. Yang saya lihat itu tidak serta merta milenial saja, tetapi juga emak-emak. Penggeraknnya nanti di ibu-ibu. Jadi, saya pikir pemilu ini akan ditentukan oleh gerakan emak-emak yang masif," katanya.

Terkait rapat konsolidasi, Eddy, kubunya bakal menyinergikan strategi kampanye di pusat dan daerah di sisa masa kampanye. "Kemudian kita juga akan bicara tentang rencana untuk melakukan kampanye terbuka yang akan dimulai 24 Maret nanti," tuturnya.

Kubu Prabowo-Sandi juga akan membahas persiapan saksi di tempat pemungutan suara (TPS). "Karena bagi kami saksi itu sangat penting untuk mengamankan hasil suara yang ada," ujarnya.