sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Cak Imin berkukuh bidik kursi Ketua MPR 

Cak Imin tak akan menyerahkan begitu saja kursi Ketua MPR ke tangan Golkar.

Cantika Adinda Putri Noveria
Cantika Adinda Putri Noveria Senin, 20 Mei 2019 20:46 WIB
Cak Imin berkukuh bidik kursi Ketua MPR 

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengklaim partainya yang paling cocok untuk mendapatkan kursi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI. Menurut Muhaimin, ideologi politik PKB paling sejalan dengan fungsi MPR. 

"Dan saya sebagai kader NU (Nahdlatul Ulama), terpanggil untuk menjaga dasar pilar-pilar Undang-undang Dasar 45, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI," kata Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (20/5).

MPR, menurut Cak Imin, seharusnya menjadi penyaring, pondasi dan tameng melawan gagasan-gagasan ideologi transnasional yang membahayakan NKRI. "Dari segi background ke-NUan, dari segi track record visi kebangsaan itu menjadi lebih penting," kata dia. 

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato juga mengungkapkan hasratnya untuk mendudukkan kader Golkar di kursi Ketua MPR RI. Terlebih, Golkar merupakan partai dengan raupan kursi terbanyak kedua di bawah PDI-Perjuangan.

Sponsored

Sesuai dengan undang-undang tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (UU MD3), jatah Ketua DPR RI jatuh ke tangan PDI-P. "Akan wajar, atas seizin Pak Muhaimin Iskandar, apabila nanti dalam pemilihan Ketua MPR, yang dipilih dalam sistem paket, paket Koalisi Indonesia Kerja, mengusung paket dengan Ketua (MPR) dari Partai Golkar," ujar Airlangga.

Namun demikian, menurut Cak Imin, peluang PKB untuk menggaet kursi Ketua MPR masih terbuka. "Wajar. Kan semua punya peluang, punya kesempatan. Tinggal nanti didiskusikan di koalisi," kata dia. 

Cak Imin mengatakan, PKB tak akan menyerahkan begitu saja kursi Ketua MPR kepada Golkar. "Kita diskusi juga sama Golkar, PDI-P, dan semua partai koalisi. Misalnya yang dapet di MPR, tidak usah debat (dapat jatah menteri) di kabinet. Ini kan bisa atau (tinggal) bagaimana pengelolaannya," tuturnya. 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid