sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf di Papua diklaim capai 80%

Elektabilitas Jokowi di Papua dan Maluku diklaim masih tinggi.

Robi Ardianto
Robi Ardianto Rabu, 27 Mar 2019 07:15 WIB
Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf di Papua diklaim capai 80%

Pasangan calon presiden dan wakil presiden dari nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin, diklaim mencapai 80%. Demikian diungkapkan oleh Ketua Timur Indonesia Bersatu, Andreas Papua, menanggapi hasil survei yang menyebut turunnya elektabilitas Jokowi-Ma’ruf.

“Berdasarkan hasil survei terakhir internal kami di Papua, elektabilitas Jokowi mencapai angka 80%,” kata Andreas Papua di Posko Cemara, Jakarta Pusat.

Karena itu, pihaknya tak percaya apabila Litbang Kompas yang melakukan survei baru-baru ini menyatakan paslon nomor 01, Jokowi-Ma’ruf , dinyatakan turun elektabilitasnya pada Maret 2019.

Seperti diketahui, berdasarkan hasil survei Litbang Kompas pada Oktober 2018 persentase perolehan suara untuk pasangan nomor urut 01 sebesar 52,6%. Sementara paslon nomor urut 02 pada kurun waktu yang sama sebesar 32.7%. 

Namun, setelah lima bulan berselang atau pada Maret 2019, perolehan suara untuk pasangan Jokowi-Ma’ruf mencapai 49,2%. Sedangkan suara untuk pasangan Prabowo-Sandiaga pada kurun waktu yang sama melonjak menjadi 37,4%. 

Dengan demikian, selisih antara paslon 01 dengan paslon 02 hanya terpaut 11,8%. Survei Litbang Kompas tersebut melibatkan 2.000 responden di 34 provinsi yang tersebar di 500 desa dan kelurahan dengan margin of error 2,2%. Sementara tingkat kepercayaan 95%.

“Saya tidak percaya dengan survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas,” kata Andreas. 

Namun demikian, hasil survei Litbang Kompas itu akan dijadikan oleh pihaknya sebagai motivasi agar semakin gencar memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam perhelatan pemilihan presiden atau Pilpres 2019. 

Sponsored

Karena itu, organisasi yang dpimpin Andreas, Timur Indonesia Bersatu, merasa perlu mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin. Pendeklarasian kepada paslon nomor 01 tersebut, selain sebagai bentuk dukungan, juga sebagai upaya untuk melawan hoaks, ujaran kebencian, fitnah dan adu domba yang menggunakan sentimen suku dan agama. 

"Kami Timur Indonesia selalu berada dengan beliau kapan saja siap memenangkan beliau (Jokowi- Ma'ruf Amin)," kata Andreas. 

Adapun untuk Papua dan Maluku, meski merupakan wilayah yang tidak mudah dijangkau karena untuk ke sana harus melalui jalan laut dan udara, pihaknya berkomitmen untuk menjaga suara Jokowi-Ma’ruf di kedua wilayah tersebut dan wilayah Indonesia Timur lainnya. 

“Kami setelah kegiatan ini (deklarasi), kami akan kembali mengingatkan, serta mengajak seluruh saudara-saudara Kami di Papua dan Maluku untuk memilih Jokowi,” kata Andreas. 

Berita Lainnya
×
tekid