sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jelang unjuk rasa kubu Prabowo, polisi parkir Barracuda di depan Bawaslu

Massa bakal menuntut Bawaslu mengusut kasus-kasus kecurangan dalam Pemilu 2019.

Christian D Simbolon
Christian D Simbolon Jumat, 10 Mei 2019 13:47 WIB
Jelang unjuk rasa kubu Prabowo, polisi parkir Barracuda di depan Bawaslu

Kepolisian memperketat pengamanan di area Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (10/5). Selain kawat berduri yang 'dipajang' di trotoar, mobil water canon dan Barracuda juga terlihat diparkir di depan gedung Bawaslu.

Sejumlah polisi tampak bersiaga di depan dan belakang pagar besi setinggi 2,5 meter Gedung Bawaslu. "Hari kemarin (Kamis) tidak ada kawat berduri," kata Winarko, salah satu petugas keamanan kantor Bawaslu. 

Pengetatan pengamanan dilakukan polisi menjelang aksi unjuk rasa bertajuk "Ayo Kawal Ulama & Koalisi Umat". Rencananya, massa bakal berunjuk rasa di depan Gedung Bawaslu sekaligus mengawal perwakilan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi saat melaporkan dugaan kecurangan pemilu ke Bawaslu. 

Sebelum menuju Bawaslu, massa berkumpul di Masjid Istiqlal. Dari pantauan sejauh ini, massa dari sejumlah ormas, semisal Laskar Pembela Islam (LPI) dan Front Pembela Islam (FPI) telah mulai memenuhi ke Masjid Istiqlal. 

Perwakilan LPI Indramayu, Bob Hamzah mengatakan belum tahu persis agenda unjuk rasa yang diserukan oleh anggota penasehat Persaudaraan Alumni (PA) 212 Eggi Sudjana itu. 

"Saya ke sini ketemu koordinator pusat dulu. Tidak tahu, uraian acara yang saya baca sih salat Jumat di Istiqlal. Nanti, mungkin ketemu di sini dengan kawan-kawan lain," ungkapnya.

Eggi Sudjana mengatakan bakal menggelar aksi susulan di depan kantor Bawaslu. Aksi digelar lantaran polisi membubarkan unjuk rasa di depan Gedung Bawaslu, Kamis (9/5) lalu. 

"Menurut agenda yang saya tahu akan mendeklarasikan kemenangan Prabowo-Sandi lalu mempersoalkan kecurangan yang ada," kata Eggi. (Ant)

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid