Jokowi belum berencana cuti

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal terus berkantor di Istana Negara di sela-sela kampanye Pilpres 2019.  Jokowi mengatakan, ia hanya akan cuti untuk kampanye Pilpres 2019 jika ada aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI yang mengharuskannya cuti total. 

"Ya, ini aturan KPU. Semuanya kan berangkat dari aturan? Kalau aturan mengharuskan saya cuti total, ya saya akan cuti total," kata Jokowi kepada wartawan di Desa Motilango, Kabupaten Gorontalo, Sulawesi Utara, Jumat (1/3). 

Menurut dia, aturan KPU membolehkannya tetap bekerja seperti biasa di masa kampanya. "KPU tidak mengharuskan itu, ya kan? Saya masih bisa bekerja, paling hari Sabtu atau Minggu (kampanye). Lebih baik kan? Aturan memperbolehkan kok," ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferry Juliantono mendesak Jokowi untuk transparan kepada masyarakat mengenai waktu cuti yang ia pakai saat berkampanye. Ferry khawatir, calon presiden petahana itu menyalahgunakan fasilitas negara saat berkampanye. 

"Kan bisa saja dia sebagai presiden menggunakan wewenangnya menggunakan fasilitas negara. Ini harus dijawab oleh Pak Jokowi, kapan mau transparan menggunakan hak cuti itu," kata Ferry.

Ferry menegaskan, jika Jokowi tidak menggunakan hak cutinya dan terbukti menggunakan fasilitas negara untuk kampanye, maka Jokowi melanggar Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu.

"Kami dari BPN ingin menyampaikan Pak Jokowi supaya tegas-tegas saja supaya menggunakan hak cutinya. Supaya tidak menggunakan fasilitas negara," ujar politikus Gerindra itu. (Ant)