sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jokowi-Ma’ruf optimistis raih 70% suara di Banten

Ma'ruf Amin yakin masyarakat Banten akan memberikan dukungan penuh kepada pasangan 01. Apalagi, Ma’ruf mengaku sebagai putra asli Banten.

Robi Ardianto Khaerul Anwar
Robi Ardianto | Khaerul Anwar Minggu, 03 Mar 2019 14:41 WIB
Jokowi-Ma’ruf optimistis raih 70% suara di Banten

Calon wakil presiden Ma'ruf Amin menargetkan raihan suara pasangan 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Banten pada pemilihan presiden (pilpres) 2019 bisa mencapai 70%.

"Ya tadinya saya hanya minta 60 persen. Tapi kok yang saya lihat tren-nya bisa berharap sampai 70 persen," kata Ma'ruf saat berkunjung ke Provinsi Banten, Minggu (3/3).

Dia yakin, masyarakat Banten akan memberikan dukungan penuh kepada Jokowi-Ma'ruf Amin. Apalagi, Ma’ruf mengaku sebagai putra asli Banten.

"Karena saya memang putra Banten. Mereka pasti akan dukung putra daerahnya," ucapnya.

Ma’ruf juga menyebut, dari hasil perhitungan internal, perolehan suara antara pasangan 01 Jokowi-Ma’ruf dan pasangan 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terpaut 20%. Dia menyebut, paslon 01 bisa memperoleh setidaknya 60% suara, sementara paslon 02 hanya 40%.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi- Ma'ruf Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany optimistis pasangan Jokowi-Ma'ruf akan meraih 75% suara di Tangerang Selatan dalam Pilpres 2019.

"Kita optimistis bahwa kita bisa memenangkan Jokowi-Ma'ruf dengan persentase 75 persen dan semoga di seluruh Indonesia juga," ucap Airin.

Siap mengawal NKRI 

Sponsored

Sementara, Ma’ruf menuturkan warga Banten akan mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sampai akhir zaman. 

"Kita harus memperbanyak sholawat supaya negeri ini aman dan tentram oleh karena itu kita berkumpul bertekad menyatakan bahwa Banten akan mengawal NKRI sampai akhir jaman," kata Ma'ruf Amin saat sambutan.


Menurut Ma'ruf, NKRI ini lahir karena perjuangan banyak tokoh pahlawan termasuk dari Banten, seperti Kiai Wasid, Kiai Sam'um dan Kiai Ahmad Khotib. Menurut dia, para pendahulu bangsa telah berusaha menyatukan bangsa ini dan menemukan kesamaan pendapat yaitu negara NKRI dengan dasar Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. 

Pancasila dan undang-undang 1945 adalah kesepakatan dari seluruh bangsa Indonesia dan Pancasila adalah titik temu terbentuknya Indonesia. "Upaya yang akan mengubah kesepakatan bersama itu menyalahi kesepakatan baik sistemnya, mekanismenya nama negaranya, hal yang bisa merubah. Harus ditolak di Indonesia," katanya.

Ma'ruf menghadiri acara silaturahmi akbar dengan warga Banten dengan tema 'Banten bersatu untuk Indonesia di Alun-alun Kota Serang, Minggu (3/3). Hadir sekitar 15 ribu orang warga Banten dalam acara tersebut.


 

Berita Lainnya
×
tekid