Jokowi-Ma’ruf targetkan menang suara di Jawa Barat

Pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin menargetkan kemenangan di wilayah Jawa Barat. Calon wakil presiden 01 Ma'ruf Amin mengatakan keyakinan ini didorong oleh basis pendukung, salah satunya Relawan Indonesia Maju Institut Lembang Sembilan (IL9) di Jawa Barat.

"Jawa Barat menjadi salah satu target yang digarap dan dimenangkan," kata Ma’ruf usai pengukuhan IL9 di Jakarta, Minggu (24/2).

Ma'ruf mengatakan pasangan 01 punya basis pendukung yang kuat dan potensial di Jawa Barat. Meski demikian, Ma’ruf mengaku masih banyak tantangan untuk menghimpun massa di sana.

Dia menyebut salah satu tantangan besar bagi pasangan tersebut yakni penyebaran berita bohong atau hoaks di masyarakat. Apalagi, kata Ma’ruf, penyebaran hoaks paling banyak terjadi di Jawa Barat.

“Tapi saya percaya Relawan Indonesia Maju Institut Lembang Sembilan (IL9) akan mampu mengatasi dan mengkonversi modal yang kita miliki," ucapnya.

Ma'ruf menilai Relawan Indonesia Maju IL9 merupakan relawan yang berpengalaman sejak 2014 ketika Jokowi-JK memenangkan Pilpres saat itu. Sekarang, IL9 tampil kembali untuk mendukung Jokowi-Maruf Amin. 

“Jadi ini merupakan relawan yang sudah punya pengalaman, punya cara atau kiat, karena itu dengan Relawam Indonesia Maju di bawah koordinasi Pak JK, kita optimistis bahwa elektabilitas yang akan kita peroleh akan meningkat," tuturnya.

Prestasi pemerintahan Jokowi

Sementara, Ma'ruf mengatakan pasangan calon nomor urut 01 mempunyai modal besar yakni seluruh program dan prestasi yang dicetak pada pemerintahan Jokowi-JK.

“Sehingga kami yakin pasangan nomor urut 01 lebih siap membuat Indonesia maju," ujarnya.

Dia menuturkan banyak investasi yang sudah dilakukan pada masa pemerintahan Jokowi-JK dengan tujuan meningkatkan kesejahteraand dan kesehatan rakyat, mengedepankan Pendidikan, dan membangun sumber daya manusia (SDM) yang andal.

Ma’ruf mencontohkan infrastruktur yang sudah dibangun pada masa Jokowi-JK seperti tol, pelabuhan, dan bandara bisa memperlancar konektivitas. Sementara, infrastruktur dasar di bidang digital juga mampu menumbuhkan perusahaan rintisan dan mendorong menjadi unicorn.

“Ini akan mempercepat tercapaianya Indonesia maju," ujarnya, menjelaskan. (Ant)