Jubir TKN sebut Prabowo-Sandi tong kosong

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menepis tudingan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno yang menyebut kubu petahana enggan beradu program dan gagasan. Menurut juru bicara (jubir) TKN Jokowi-Ma'ruf, Tb Ace Hasan Syadzily, justru kubu Prabowo-Sandi yang tak mau beradu gagasan dan program. 

"Pernyataan Sandi ini jelas bentuk pemutarbalikan fakta. Kembali Sandi main sandiwara dengan menyebut kelemahan incumbent tidak mau berdebat soal program, gagasan dan janji," kata Ace kepada wartawan di Jakarta, Jumat (4/1).

Tudingan kubu Jokowi tak mau berdebat soal program dan beradu gagasan disampaikan Sandi dalam diskusi 'Ngopi Digital Bersama Relawan Prabowo-Sandi Digital Team' di What's Up Cafe, kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (3/1).

"Mereka tidak akan mau untuk berdebat masalah program, masalah gagasan, apalagi masalah janji-janji yang sudah ditepati karena itu merupakan kelemahan incumbent," kata Sandi ketika itu. 

Saat ini, Ace menegaskan, TKN justru masih menanti gagasan dan program terbaru dari Prabowo-Sandi. Pasalnya, yang kerap muncul yaitu sandiwara yang bertujuan menarik perhatian media.

"Kami jelas tidak akan pernah merespons drama seperti itu. Menunggu debat gagasan dari Prabowo-Sandi ternyata seperti tong kosong nyaring bunyinya. Banyak suara, tapi sedikit isinya," katanya.

Bukannya beradu gagasan, Ace mengatakan, kubu Prabowo-Sandi justru sibuk menebar kabar bohong mulai dari drama Ratna Sarumpaet, isu selang cuci darah yang dipakai hingga 40 kali, jalan tol Cipali dan hoaks soal tujuh kontainer kartu suara.

Ace bahkan menyebut visi misi Prabowo-Sandi yang disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) minim  gagasan, klise dan berupa jargon belaka. "Apa yag dijanjikan sudah dikerjakan oleh Pak Jokowi. Bahkan satu dengan yang lain saling bertentangan," katanya tanpa merinci. 

Politikus Partai Golkar itu juga menyoroti perbedaan opini yang kerap disampaikan anggota BPN Prabowo-Sandi. Hal itu, kata Ace, menandakan dokumen visi misi yang telah diserahkan ke KPU itu tidak pernah dijadikan rujukan oleh timses.

"Sebaliknya yang selalu disampaikan (Prabowo-Sandi) dengan membuat janji-janji kontroversial yang tidak pernah ada rujukan dalan dokumen visi-misi mereka di KPU," tandasnya.