Jurus Prabowo-Sandi pikat milenial

Jumlah pemilih milenial yang mencapai lebih dari 70 juta orang di Pilpres 2019 membuat kedua kubu berlomba tebar pesona ke generasi ini. Mulai dari gaya komunikasi, gaya pakaian hingga ragam program diupayakan masing-masing paslon untuk menjangkau para pemilih milenial. 

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Gamal Albinsaid mengatakan, kubunya punya beragam jurus untuk memikat kaum milenial. 

"Untuk meraih suara mereka kami akan tawarkan program seperti membuka lapangan kerja, stabilitasi harga dan revitalisasi KUD (Koperasi Unit Desa) menjadi sentra entepreneurship," kata Gamal dalam diskusi '2019 Generasi Milenial Ingin ke Mana?' di Media Center Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (28/1).

Tak hanya itu, Gamal mengatakan, Prabowo-Sandi juga bertekad menghadirkan rumah murah bagi para generasi milenial jika sukses memenangi Pilpres 2019. "Dari survei menunjukkan hanya 17% generasi milenial yang telah memilki rumah. Sebanyak 83% sisanya belum punya," ujar dia. 

Diejaskan Gamal, janji-janji politik semacam itu ditawarkan kepada generasi bukan tanpa alasan. Merujuk pada data Center for Strategic and International Studies (CSIS), generasi milenial lebih tertarik pada isu yang menyentuh pribadi mereka. 

Menurut survei CSIS, sebanyak 25% generasi milenial menganggap ketersediaan lapangan pekerjaan sebagai persoalan paling mendesak untuk diatasi pemerintah. Setelah itu, sebanyak 21,5% menyebut persoalan harga kebutuhan pokok yang tidak stabil, persoalan kemiskinan (14,8%), masalah kesehatan (8,8%) dan persoalan pendidikan sebanyak 8,3%. 

"Jadi dari data itu kami rumuskan kami akan membangun infrastruktur pendidikan dan juga kesehatan pula. Tapi, bukan kami tak fokus dengan pembangunan infrastruktur, tapi dari data CSIS mengenai masalah yang dihadapi mileneal itu hasilnya," ujar dia.

Gamal optimistis dengan tawaran pelbagai program itu, Prabowo-Sandi bakal meraup banyak suara milenial di Pilpres 2019. Apalagi, Sandiaga Uno juga telah menjanjikan tiga pos menteri untuk generasi milenial jika ia dan Prabowo menang di Pilpres 2019.