Sebagai basis Nadhlatul Ulama (NU) paslon nomor urut 01 Jokowi-Amin membidik target kemenangan 70%-75% di Jawa Timur.
Putri Presiden RI keempat Zanubba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid yang menghadiri kampanye terbuka capres Joko Widodo di Banyuwangi, Jawa Timur, menargetkan kemenangan Jokowi bisa jauh dari Prabowo-Sandi.
"Bahwa akan menang, ya pasti insha Allah, tapi menangnya harus tebal, jangan kaya martabak tipis kering," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Alinea.id, Senin (25/3).
Dia berharap, paslon Jokowi-Amin mendapatkan angka 70% di Jatim. "Sebisa mungkin, tidak berada di bawah angka 60%. Angka 60% itu ambang bawah, kalau bisa di atas itu, 70%-75%," imbuhnya.
Khusus di Malang, Calon presiden nomor urut 01 Jokowi menargetkan kemenangan sebesar 70%. Hal itu disampaikannya saat kampanye terbuka di Malang, Jawa Timur.
“Jika tahun 2014, di Kota Malang saya mendapat dukungan 61%. Makanya, tahun ini minimal 70%. Nanti tanggal 17 April sudah ada hasilnya, saya telepon ke sini. Tetapi jika melihat antusiasme, saya yakin dapat 70%,” kata Jokowi.
Jokowi mengajak masyarakat untuk memilih dia pada tanggal 17 April 2019. “Ajak saudara teman, dan keluarga pada 17 April, ajak ke TPS pakai baju putih karena yang akan di coblos baju putih. Mengapa? Karena putih adalah kita,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi memberikan pesan agar masyarakat menjaga keragaman. Sebab, itu menjadi kekuatan Indonesia yang tidak mudah dipecah karena urusan demokrasi.
Terlebih, kata Jokowi, perpecahan tersebut dimulai dari berita bohong, fitnah, serta hoaks.
“Sudah 4,5 tahun saya diam, difitnah, dituduh, dihina, dicaci-maki. Apa kita harus diam terus? Jika ada kabar tidak benar, segera luruskan. Kriminalisasi ulama, anti ulama, anti Islam, itu bohong semua. Padahal saya keluar masuk pesantren dengan ulama. Kita harus lawan berita bohong itu,” katanya.
Saat kampanye di GOR Ken Arok Malang tersebut dihadiri Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir, Wakil Ketua TKN Rosan Roeslani, Sekjen TKN Hastyo Kristianto, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Sebelumnya, Jokowi berjanji akan fokus dalam pembangunan manusia, jika dia terpilih kembali sebagai presiden RI. Janji tersebut dijanjikan Jokowi dalam kampanye terbuka di Jember.
"Setelah infrastruktur, jika saya terpilih kembali, program pemerintah selanjutnya akan fokus kepada pembangunan manusia. Untuk itu, saya sudah siapkan tiga kartu, yakni Kartu Sembako Murah, Kartu Indonesia Pintar untuk Kuliah, dan Kartu Pra-Kerja. Semua itu untuk mendukung agar generasi penerus kita di masa depan menjadi generasi yang maju dan punya kompetensi tinggi," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, Kabupaten Jember yang merupakan kabupaten terbesar ketiga di Jawa Timur pantas mendapat pembangunan infrastruktur yang maksimal.
"Dukungan infrastruktur berupa bandara serta dermaga dijamin akan mendukung sektor pariwisata, ekonomi kreatif, dan kemaritiman yang akan menambah percepatan pertumbuhan di wilayah Jember dan Besuki Raya," katanya.
Menurut Jokowi, untuk menopang potensi yang ada di Jember. Selayaknya, pembangunan infrastruktur dibangun secara maksimal.
"Saya tahu, potensi yang dimiliki Jember. Mulai dari perguruan tinggi negeri maupun swasta dan potensi sumber daya alamnya. Termasuk juga potensi pariwisata dan juga kemaritiman. Sudah selayaknya semua potensi yang ada itu harus ditunjang infrastruktur yang maksimal, baik itu bandara, dermaga, atau jalur transportasi lainnya. Semua itu dilakukan sebagai fondasi persiapan Indonesia agar semakin maju," katanya.
Saat ini, kata Jokowi, pemerintah sedang meningkatkan status Bandara Noto Hadi Negoro, Jember menjadi bandara berskala nasional. Sehingga nantinya, Bandara disana dapat dijadikan penerbangan domestik maupun internasional.
"Selain itu, untuk mendukung sektor kemaritiman, tiga dermaga sudah disetujui pemerintah pusat untuk dibangun, yakni dermaga di Pantai Puger, Pantai Payangan, dan Pantai Getem," katanya.
Menurut Jokowi, perhatian pemerintah terhadap Jember tergolong tinggi. Pasalnya wilayah yang terkenal melalui Jember Fashion Carnaval (JFC) mendapat prioritas pembangunan 3.003 unit rumah bersubsidai di tahun 2019 dari pemerintah.
Dukungan juga diberikan pemerintah kepada Jember, guna mengembangkan industri kopi dan tembakau yang terus meningkat.
"Pembangunan jalan tol Trans Jawa di ruas Probolinggo-Banyuwangi, melintasi Jember, saya yakini tak hanya akan meningkatkan produksi kopi atau tembakau. Tapi lebih jauh akan mendukung target pencapaian, 20 juta kunjungan wisatawan ke Jember," ucap Jokowi.
Hari kedua jadwal kampanye terbuka atau rapat umum, Jokowi berkampanye di Jatim dengan mengunjungi tiga kabupaten. Ketiga kabupaten itu adalah Banyuwangi, Jember, dan Malang Raya.