Komisioner KPU sebut Gerindra tahu potensi data ganda hanya 775 ribu

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Viryan Aziz, saksi-saksi yang bakal dihadirkan KPU pada sidang lanjutan sengketa Pilpres 2019 bakal membahas potensi data ganda. 

"Poin pentingnya adalah kesaksian yang disampaikan terkait dengan data ganda" kata Viryan kepada wartawan di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (19/06).

Menurut Viryan, KPU bakal menyampaikan data pemilih termuktahir dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang dirilis KPU. Data tersebut, sudah pernah diperiksa oleh tim informasi dan teknologi (IT) Partai Gerindra pada 19 Februari 2019. 

Dari hasil kajian tersebut, diketahui potensi data ganda pemilih dalam DPT hanya sebesar 775 ribu. "Itu temuan dari proses yang terbuka, data yang terbuka, dan dilakukan mandiri oleh tim IT dari Partai Gerindra," ujar dia. 
 
KPU dijadwalkan untuk menghadirkan 15 saksi di sidang sengketa Pilpres 2019 di MK, Kamis (20/6) besok. Rinciannya, 13 orang merupakan saksi fakta dan 2 lainnya adalah saksi ahli.