Kontroversi, Amien Rais ubah people power jadi kedaulatan rakyat
Setelah terjadi kontroversi, Amien Rais akhirnya ingin mengubah istilah people power dengan kedaulatan rakyat.
Setelah terjadi kontroversi, Amien Rais akhirnya ingin mengubah istilah people power dengan kedaulatan rakyat.
Ketua Dewan Kehormatan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais ingin mengganti istilah people power yang kerap ia suarakan.
"Mulai dari sekarang kita tidak gunakan people power tapi gunakan kedaulatan rakyat," katanya di sela-sela acara konferensi pers di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa(14/5).
Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu menuturkan perubahan tersebut ia lakukan setelah melihat banyak pihak di kubunya yang ditangkap aparat penegak hukum, setelah menyuarakan people power.
"Saya ingatkan Eggi Sudjana ditangkap polisi karena bicara poeple power tapi kita gunakan gerakan kedaultan rakyat," katanya.
Sementara itu, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menolak pihaknya dituduh ingin melakukan makar. Sebab, ia menganggap hal itu tak mungkin dilakukan olehnya dan pihaknya dengan alasan banyak purnawirawan di kubunya yang tak mungkin berani melakukan makar.
"Enggak usah nakut-nakutin, kita dengan makar-makar. Orang-orang ini bukan makar, jenderal-jenderal ini sudah mempertaruhkan nyawanya sejak lama. Mereka tidak makar, kami membela Bangsa dan Negara Republik Indonesia. Jangan takut-takuti kita dengan senjata yang diberikan oleh rakyat," kata Prabowo.