Kubu Jokowi ungkap dugaan politik uang bersimbol 02
TKN Jokowi-Ma'ruf juga menemukan kasus petugas KPPS yang memihak dan surat suara yang telah tercoblos terlebi
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan kubunya telah mengantongi data 25 ribu dugaan kecurangan di Pemilu 2019. Data tersebut dikumpulkan dari laporan-laporan di berbagai daerah.
"Kami terima bentuk-bentuk kecurangan (jumlahnya 25 ribu), termasuk di dalamnya ada money politic yang juga dilakukan secara masif dengan simbol 02," ujar Hasto di Rumah Aspirasi Relawan Jokowi-Ma'ruf, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/4).
Hasto menuturkan pihaknya akan melaporkan kecurangan tersebut ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI. Bahkan, lanjut Hasto, TKN Jokowi-Ma'ruf juga siap membawa dugaan-dugaan kecurangan tersebut ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Ya, kami siapkan mana yang bisa diproses laporan ke Bawaslu (dan) mana juga untuk menghadapi sengketa di Mahkamah Konstitusi," ujar politikus PDI-Perjuangan itu.
Diungkapkan Hasto, kecurangan yang dilakukan kubu Prabowo-Sandi terbanyak dilaporkan di Jawa Barat dan Jawa Timur. Salah satunya ialah politik uang Rp200 ribu per kepala di salah satu permukiman padat penduduk.
Hasto juga menyebut bentuk kecurangan lainnya, semisal keberpihakan anggota Kelompok Penyelenggara Pemilu Serentak (KPPS) kepada Prabowo-Sandi dan surat suara yang telah tercoblos terlebih dahulu sebelum pemungutan suara.
"Kecurangan-kecurangan itu akan dilaporkan, bahkan sampai ke Polri jika terbukti sebagai pelanggaran pidana," kata dia.