sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ma’ruf Amin: Jokowi tak akan perlakukan ulama seperti daun salam

Menamakan diri Arus Baru Muslimah, ribuan muslimah Indonesia mendukung paslon 01, Jokowi-Ma’ruf Amin.

Robertus Rony Setiawan
Robertus Rony Setiawan Minggu, 24 Feb 2019 21:02 WIB
Ma’ruf Amin: Jokowi tak akan perlakukan ulama seperti daun salam

Istora Senayan, Jakarta, Minggu sore (24/2), riuh-rendah oleh seruan bersemangat dari kumpulan perempuan berkerudung. Mereka mengenakan busana muslim dominan berwarna putih-putih.

Beberapa kaum pria hadir pula di sana meramaikan kerumunan sambil mengarahkan pandang pada podium tengah dan menepukkan balon tepuk bertulisan “Muslimah bersatu untuk Indonesia”.

Gabungan kelompok pengajian dan ormas perempuan yang menamakan diri Arus Baru Muslimah itu mendeklarasikan dukungan suara bagi paslon 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Hadir dan duduk di sebelah panggung podium, hadir calon wakil presiden nomor urut 01, KH. Ma’ruf Amin. Bersama Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin Erick Thohir, Menkopolhukam Wiranto, sejumlah menteri serta tokoh perempuan. Aktris senior Christine Hakim turut tampil pula dalam deklarasi itu.

Seakan bertujuan meyakinkan para muslimah yang hadir di situ, Ma’ruf Amin mengatakan alasan mengapa dirinya diplih sebagai cawapres oleh Jokowi.

“Bisa saja Jokowi pilih yang berlatar belakang tentara, pengusaha, atau profesional. Tapi  beliau pilih saya, itu berarti Jokowi mencintai ulama,” ucapnya.

Ma’ruf menyebutkan, perlakuan Jokowi kepada dirinya sangat menjunjung tinggi kemanusiaan dan berlandaskan nurani. Maka dari itu, dapat dipastikan Jokowi tak akan memperlakukan ulama seperti daun salam yang hanya dipakai di saat akhir proses, namun lekas dibuang setelah semua berhasil.

“Saya siap membangun kebaikan, memerangi hoaks yang suka bikin waswas,” kata Ma’ruf Amin seraya menguraikan beberapa kabar bohong yang menjelekkan paslon 01. Tudingan bila terpilih kembali sebagai presiden Jokowi akan membubarkan Departemen Agama, misalnya, dengan tegas ditampik Ma’ruf.

Sponsored

Tak hanya itu, menepis pendapat sebagian pihak yang meragukan kemampuan dirinya yang telah menua, Ma’ruf menyatakan keberanian dan semangat mudanya. Dibandingkan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhammad yang pernah dia jumpai, Ma’ruf mengatakan, dirinya jauh lebih muda.

“Meski sudah kepala tujuh, saya masih muda daripada Mahathir Muhammad. Mengapa saya tidak berani jadi wakil presiden Republik Indonesia? Saya persembahkan diri saya untuk generasi milennial, generasi 4.0,” kata dia

Sementara Ketua Umum Arus Baru Muslimah Munifah Syanwani, yang memimpin pembacaan deklarasi dalam acara itu, memberi dukungan penuh bagi kemenangan paslon Jokowi-Amin. Beberapa hasil kerja Jokowi selama hampir lima tahun sebagai Presiden RI, membuktikan kinerjanya telah terbukti matang.

“Banyak program yang dijalankan Jokowi berdampak bagi masyarakat, seperti Perhutanan Sosial, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Indonesia Sehat,” kata Munifah.

Selain itu, pemerintahan Joko Widodo telah meningkatkan partisipasi aktif perempuan di ranah publik, misalnya keberhasilan sejumlah menteri perempuan di Kabinet Indonesia Kerja.

Tak kalah penting, pemberdayaan ekonomi syariah bagi umat Muslim melalui program Bank Wakaf Mikro merupakan catatan khusus. “Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf Amin punya visi dan misi yang sama terkait pengembangan ekonomi keumatan. Bank Wakaf Mikro salah satu wujudnya,” kata Munifah.
 

Berita Lainnya
×
tekid