sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ma'ruf Amin optimistis menang dengan meraih 62% suara

Ma’ruf Amin prediksi kemenangannya bersama Jokowi berkisar antara 58-62%.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Minggu, 14 Apr 2019 02:51 WIB
Ma'ruf Amin optimistis menang dengan meraih 62% suara

Calon wakil presiden dari nomor urut 01, Ma’ruf Amin, memprediksi kemenangan akan berpihak kepadanya dan Joko Widodo pada pemilihan umum atau Pemilu 2019. Menurutnya, paslon nomor urut 01, akan mendapatkan suara paling banyak sampai 62%.

“Ya sekitar 58, 60% sampai 62%. Antara itu lah,” kata Ma’ruf seusai debat terakhir Pilpres 2019 di Hotel Sultan Jakarta pada Sabtu, (13/4).

Menurut Ma’ruf, hasil survei yang telah dilakukan sejumlah lembaga telah menunjukkan dirinya dan Jokowi masih unggul. Hasil survei pun menurutnya banyak menyebutkan kemenangannya bersama mantan Gubernur DKI Jakarta itu berada pada angka tersebut.

Meskipun demikian, kata Ma’ruf, pembuktiannya bukanlah saat ini. Melainkan pada tanggal 17 April 2019 mendatang. Ia pun optimis kemenangan akan menghampiri paslon 01.

Karena itu, ia mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) memberikan hak pilihnya. Selain itu, Ma’ruf mengimbau kepada masyarakat agar legowo dalam menghadapi hasil pilpres setelah melakukan pencoblosan pada Rabu (17/4) mendatang.

“Masyarakat kita imbau supaya menahan diri dan legowo ketika sudah menjatuhkan pilihannya bagimu capresmu, bagiku capresku,” katanya.

Ma’ruf menambahkan, hal tersebut diperlukan semata-mata untuk menjaga persatuan bangsa agar tidak terbelah hanya karna perbedaan pilihan politik. Menurutnya pilpres harus dijadikan kontestasi untuk mendapatkan pemimpin yang terbaik.

“Masyarakat agar tidak saling memaki dan memusuhi terhadap pihak yang berbeda pilihan, karena pilpres bukanlah suatu peperangan,” ujar Ma’ruf.

Sponsored

Lebih lanjut, menurut Ma’ruf, pekerjaan yang dilakukan pemerintahan Jokowi bersama Jusuf Kalla belum selesai. Karena itu, dirinya bersama Joko Widodo akan melanjutkannya untuk mewujudkan Indonesia maju.

"Pekerjaan belum selesai. Apabila kami diberikan kepercayaan dan amanat memimpin bangsa ini, kami akan lakukan dengan baik dan kami yakin bisa," ujar Ma'ruf Amin.

Ma'ruf Amin meyakini, bahwa kemajuan ekonomi dan kesejahteraan rakyat akan segera terwujud melalui upaya nyata dalam pembangunan, baik di bidang infrastruktur maupun sumber daya manusia (SDM).

"Reformasi struktural sudah dimulai sejak 98. Tapi yang lebih substantif dan bisa dirasakan sejak 2014, karena Jokowi-JK telah melakukan banyak hal, membangun infrastruktur dan mengembangkan kebijakan investasi, sehingga kita memperoleh predikat investment grade dan di bidang sosial telah mengembangkan jaminan sosial dan bantuan sosial," katanya.

Debat kelima Pemilu Presiden 2019 merupakan debat pamungkas sekaligus menutup seluruh rangkaian debat yang telah dimulai sejak Januari 2019. Berbagai tema yang diangkat dalam debat terakhir ini adalah ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, dan industri.

Berita Lainnya
×
tekid