Muchdi sebut kader Berkarya tak wajib dukung Prabowo

Wakil Ketua Umum Partai Berkarya Muchdi PR angkat bicara ihwal manuver politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf. Menurut Muchdi, kader Partai Berkarya tidak diwajibkan untuk mendukung pasangan Prabowo-Sandi. 

"Jadi itu dukungan secara pribadi dan sampai sekarang Partai Berkarya itu belum ada keputusan politik untuk mendukung pasangan calon nomor 02. Belum ada keputusan partai itu," ungkap Muchdi kepada wartawan di Rumah Relawan Kotak Hijau Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu(13/2).

Muchdi sebelumnya hadir dalam acara deklarasi dukungan 1.000 purnawirawan polisi/TNI kepada Jokowi-Ma'ruf di JI Expo, Jakarta Pusat, Ahad (10/2) lalu. Kehadiran Muchdi di acara tersebut dipertanyakan lantaran Partai Berkarya dianggap sebagai salah satu parpol pengusung Prabowo-Sandi. 

Muchdi menambahkan, keputusannya tersebut telah dikomunikasikan kepada Ketua Umum Berkarya Tommy Soeharto. Tommy, menurut Muchdi, mempersilakan dirinya untuk mendukung pasangan nomor urut 01.

"Sudah saya bicarakan ke ketua umum. Ya, tanggapannya enggak ada masalah karena dari partai memang enggak ada ketentuan milih 01 maupun 02," jelasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Berkarya Priyo Budi Santoso mengklarifikasi dukungan Muchdi tidak mencerminkan kebijakan partai. Secara kelembagaan, Berkarya tetap bersama Prabowo-Sandi. "Sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan Partai Berkarya," tegasnya. 

Meskipun berangkat dari keputusan pribadi, Muchdi mengatakan dukungan politik yang ia berikan kepada Jokowi-Ma'ruf demi kepentingan Berkarya. Sebagai partai anyar, menurut Muchdi, Berkarya butuh suntikan elektabilitas supaya bisa lolos ke parlemen. 

"Saya lakukan ini juga untuk Berkarya ke depan. Saat ini semua fokus ke pilpres padahal ada pileg yang angka threshold-nya tinggi 4%. Dari awal jadi waketum saya sudah katakan kita fokus saja ke pileg," paparnya.

Muchdi menepis anggapan bahwa dukungannya terhadap Jokowi-Ma'ruf tidak signifikan. Menurut dia, ada banyak kader Berkarya yang punya pemikiran yang sama dengan dia. "Saya akan mempengaruhi networking saya. Mungkin untuk (Berkarya) jelas ada pengaruhnyalah," pungkasnya.