Nobar pendukung 02 didominasi emak-emak

Debat calon wakil presiden (cawapres) di masing-masing markas tim pemenangan berlangsung meriah. Nonton bareng di markas tim pemenangan menambah keyakinan para pendukung kepada cawapres pilihannya. 

Rumah Aspirasi yang merupakan salah satu markas pendukung pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin terlihat meriah saat acara debat ketiga pada Minggu (17/1) malam. 

Para pendukung lintas generasi yang hadir serius menatap layar sebesar 4x6 meter. Yang unik, mereka nampak berseragam memakai sarung dan peci yang menandakan dukungannya terhadap Calon Wakil presiden Ma'ruf Amin. 

Sesekali mereka bersorak ketika Ma'ruf mendapat giliran bicara sambil menyanyikan yel-yel "Jokowi-Amin sekali lagi,". Jelas terlihat, mereka nampak bersemangat menonton debat. 

Ilyasa, salah seorang relawan asal Manggarai, Jakarta sengaja datang berdua untuk menonton bersama relawan lainnya. Bagi Ilyasa, menonton bersama lebih asyik. 

Pria berumur 17 tahun ini makin yakin kalau pasangan capres cawapres nomor urut 01 dapat menang. Hal ini berkaca pada hasil kinerja yang telah dilakukan oleh calon pertahana. Bahkan ia mengaku semakin mantap untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf.

Suasana meriah juga terjadi di kantor Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, di Menteng, Jakarta Pusat. Ratusan orang relawan memenuhi acara nonton bareng debat cawapres ketiga.

Massa pendukung Prabowo-Sandiaga Uno yang hadir nobar tersebut didominasi kaum wanita atau ‘emak-emak’ difasilitasi tempat duduk dengan menggunakan kursi yang sudah disiapkan panitia.

Massa pun banyak yang menggunakan baju berwarna biru muda bertuliskan Prabowo-Sandiaga Uno. Mereka yang datang mengaku penasaran dengan performa Sandiaga Uno yang akan menghadapi cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin.

Di lokasi tersebut, disediakan layar besar berukuran sekitar 2 meter kali 2,5 meter untuk mengakomodasi massa pendukung.

Ketua Seknas Prabowo-Sandi, Muhammad Taufik, dalam sambutannya di sela-sela acara nobar debat, mengatakan para relawan dan pendukung Prabowo-Sandi mesti menjaga tempat pemungutan suara (TPS) nanti.

Saat ini, Seknas Prabowo-Sandi terus melakukan pelatihan laskar anti kecurangan yang tidak hanya digelar di Jakarta saja, tapi di berbagai daerah.

"Laskar ada dua kerjanya. Ada yang terang-terangan mengawasi pemilu dan ada yang tidak secara terang-terangan mengawasi gerak-gerik, mengawasi keadaan orang di sekitar TPS hingga tingkat pusat," ujar Taufik. (Ant)