sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Panggung debat bakal tanpa podium 

Keberadaan podium dianggap membuat para kandidat tegang.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Jumat, 15 Feb 2019 20:58 WIB
Panggung debat bakal tanpa podium 

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Wahyu Setiawan membocorkan desain baru panggung debat Pilpres 2019. Selain mengubah tata kursi pendukung para kandidat, KPU juga bakal menghilangkan podium dari panggung debat. 

"Jadi dalam tata panggung itu, kemarin ada masukan dari pelbagai komponen masyarakat. Audiens di belakang kandidat itu mengganggu pemirsa televisi dan warganet dalam menonton," ujar Wahyu kepada wartawan di Hotel Mercure, Sabang, Jakarta Pusat, Jumat (15/2). 

Pada debat kedua yang hanya bakal mempertemukan para Jokowi dan Prabowo itu, Wahyu mengatakan, audiens akan diletakkan di depan panggung. Dengan begitu, tidak akan terlihat lagi kegaduhan para pendukung di belakang kandidat yang sedang beradu gagasan. 
 
Terkait keputusan menghilangkan podium dalam debat, Wahyu mengatakan, hal itu dilakukan untuk membuat suasana debat menjadi lebih rileks. "Kalau ada podium kan tegang. Yang penting sound-nya tetap oke, jadi mereka bisa tampil rileks," imbuhnya.

Ide panggung debat tanpa podium sempat dilontarkan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. Menurut Fahri, keberadaan podium potensial dipakai para kandidat untuk menyimpan sontekan. 

"Kalau ada podium, bisa saja ketika ada pertanyaan dari panelis, di atas podium ada telepon genggam lalu jawaban pertanyaan diberikan orangnya dari belakang panggung melalui aplikasi WhatsApp. Karena itu, tidak perlu menggunakan podium," ujarnya.

Terkait format setiap segmen, Wahyu menjelaskan, pada debat capres nanti terdapat segmen yang materinya dari panelis dan segmen yang materinya dari kandidat. Dengan begitu, kedua capres bisa melancarkan pertanyaan yang disusun oleh mereka sendiri. 

"Untuk pertanyaan dari panelis itu ada dua. Pertama, menayangkan narasi bentuk lain, yakni berupa video, yang kita namakan sesi eksploratif. Dalam sesi itu, kami menyiapkan video dengan sejumlah tema, kemudian diambil satu untuk ditayangkan dan direspon oleh kandidat," ujar Wahyu.

Di sesi penutup, Wahyu mengungkapkan, KPU juga bakal berupaya menghadirkan atmosfer yang berbeda. "Misalnya dengan pertanyaan, apa alasan publik harus memilih Anda," tuturnya.
 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid