sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Peluang dan tantangan caleg populer di Dapil DKI I

Calon legislatif atau caleg yang berasal artis, menteri, politikus hingga mantan militer bertarung di Dapil DKI I.

Mona Tobing Robi Ardianto Kudus Purnomo Wahidin
Mona TobingRobi Ardianto | Kudus Purnomo Wahidin Senin, 25 Feb 2019 14:26 WIB
Peluang dan tantangan caleg populer di Dapil DKI I

Bagaimana peluang caleg-caleg tersebut? 

Hasil survei yang dilakukan Charta Politika Indonesia yakni "Menerka wajah wakil rakyat ibukota 2019-2024" menyebut tiga politikus tersebut terbilang populer. Charta menyebut dari tingkat pengenalan, lima nama caleg DPR DKI Jakarta Timur yakni: Imam Nahrawi, Habiburokhman, Putra Nababan, Wanda Hamidah dan Asril Hamzah Tanjung unggul dibandingkan nama-nama caleg lain.

Survei Charta juga merilis elektabilitas partai politik DPR RI di Dapil I DKI Jakarta, hasilnya PDIP memimpin tingkat elektabilitas partai di daerah Jakarta Timur. Disusul, Gerindra dan Golkar. Yang menarik, posisi PDIP dan Gerindra hanya terpaut selisih 0,3% yang artinya menempel ketat di antara persaingan partai politik. 

Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin mengatakan, dominasi caleg tokoh dengan artis pada Dapil I menunjukkan kalau politik masih didominasi oleh caleg-caleg populer. Bahkan Ujang menyebut kalau partai politik saat ini enggan menyimpan kader yang tidak populer. 

Sponsored

"Sebab caleg yang tidak populer mudah dikalahkan. Meski peluang untuk menang juga tinggi asalkan mau bergerak ke lapangan untuk meraih simpatik rakyat," kata Ujang. 

Ujang juga menegaskan kalau tingkat popularitas tidak menjamin tingkat keterpilihan tinggi. Artinya, populer belum tentu juga akan dipilih meskipun memang popularitas menjadi modal awal bagi para caleg. 

Toh, banyak tokoh atau artis kalah pada pemilihan legistatif tahun 2014. Bagi Ujang, yang rajin turun ke lapangan yang paling memungkinkan berpeluang menang. 

Berita Lainnya
×
tekid