sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemindahan markas Prabowo-Sandi ke Jateng disebut hanya gimick

Jawa Tengah diklaim merupakan daerah pemilih tradisional Jokowi.

Robi Ardianto
Robi Ardianto Selasa, 18 Des 2018 09:11 WIB
Pemindahan markas Prabowo-Sandi ke Jateng disebut hanya gimick

Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Mar'uf, Romahurmuziy (Romy) menyebut pemindahan markas kubu Prabowo-Sandi hanya sebatas gimick.

Hingga kini, Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur diklaim Romy sebagai penyumbang elektabilitas tertinggi untuk pasangan calon Jokowi-Mar'uf. Bahkan menurut pengakuannya, elektabilitas Paslon nomor 01 itu sudah di atas 60% di wilayah tersebut. 

"Terkait pemindahan markas pemenangan ini lebih sebatas political gimick," kata Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di kediaman Jusuf Kalla, Senin (17/12) malam. 

Tim kampanye Jokowi-Mar'uf melihat pemindahan posko pemenangan ke Jawa Tengah baik dalam bentuk penyewaan tempat yang lebih besar, maupun peluncuran mobil belum memberikan pengaruh apapun di wilayah yang disebut kandang Banteng itu. 

Apalagi, Jawa Tengah merupakan daerah pemilih tradisional Jokowi. Sehingga, tim kampanye Jokowi-Mar'uf tidak khawatir terhadap pemindahan itu. 

"Partai Demokrat yang sudah sepuluh tahun berkuasa, dengan aneka kemampuan yang dimiliki tidak mampu memenangkan Jateng. Saya kira Jateng ini daerah yang elektabilitas pak Jokowi paling tinggi dibandingkan provinsi lain saat ini," tegasnya. 

Maka itu, menurutnya pemindahan tersebut hanya sebagai gimick semata. 

Sementara itu, Anggota Dewan Pengarah yang juga Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pramono Anung menegaskan tidak khawatir dengan pemindahan markas pemenangan Prabowo-Sandi ke Jawa Tengah. 

Sponsored

"Bagi kami, pindah ke Jawa Tengah atau Solo itu baik-baik saja," katanya. 

Apalagi, di tim Jokowi-Mar'uf memiliki survei yang dilakukan setiap minggu. Sehingga, pihaknya mengetahui bagaimana elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di wilayah tersebut.

Berita Lainnya
×
tekid