sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pengadaan logistik Pilkada 2020 dilakukan dua tahap

Pilkada 2020 akan diselenggaran di 270 daerah pada 9 Desember.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Rabu, 12 Agst 2020 08:18 WIB
Pengadaan logistik Pilkada 2020 dilakukan dua tahap

Pengadaan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Jawa Timur (Jatim) akan dilakukan dalam dua tahap, Agustus dan September.

Pengadaan pertama mencakup kotak suara, bilik suara, kabel tis, segel, sampul, tinta, dan buku panduan

"Sementara September, adalah surat suara, formulir berhologram, formulir salinan, daftar pasangan calon, alat peraga kampanye (APK)," imbuh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim, Miftahur Rozaq, Selasa (11/8). 

Alat coblos pada Pilkada 2020 bakal seperti sebelumnya, menggunakan paku. Pangkalnya, belum ada perubahan regulasi.

"Hanya saja nantinya pemilih selain harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yakni dengan menggunakan masker dan mencuci tangan dengan hand sanitizer, juga akan diberikan sarung tangan agar tidak terjadi penularan," paparnya.

Rozaq melanjutkan, pemungutan suara dilakukan secara manual. Namun, proses penghitungan dilakukan secara rekapitulasi elektronik (rekap-el) guna meminimalisasi kecurangan. "Semoga pilkada mendatang bisa berjalan lancar."

Di sisi lain, dia memprediksi, bakal banyak pemilih tambahan pada pilkada mendatang. Umumnya berasal dari pemilih pemula.

"Pada Pemilu (Pemilihan Umum) 2019 pemilih pemula sebanyak 10%," tutupnya, melansir situs web Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.

Sponsored

Pilkada 2020 rencananya berlangsung 9 Desember. Akan dilaksanakan di 270 daerah mencakup sembilan provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Kontestasi lima tahunan tersebut bakal dilakukan di 19 daerah di Jatim. Perinciannya, Pacitan, Ponorogo, Ngawi, Trenggalek, Kediri, Lamongan, Tuban, Gresik, Mojokerto, Malang, Blitar, Sidoarjo, Sumenep, Jember, Situbondo, Banyuwangi, Kota Blitar, Kota Pasuruan, dan Kota Surabaya.

Berita Lainnya
×
tekid