Penghitungan suara sudah 75,13%, Jokowi-Ma’ruf makin unggul

Data sementara penghitungan suara Pilpres 2019 yang masuk Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU RI hingga Jumat (10/5) pukul 05.15 WIB sudah mencakup 75,13%. Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin makin unggul dengan meraup 56,2% atau 64.661.011 suara. 

Lawannya, pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 43,8% atau 50.400.175 suara. Artinya, selisih suara antara paslon 01 dan 02 semakin jauh mencapai lebih dari 14 juta suara. Surat suara tersebut berasal dari 611.106 tempat pemungutan suara (TPS) dari jumlah keseluruhan mencapai 813.350 TPS di dalam dan luar negeri.

Dari total 34 provinsi di seluruh Indonesia, sejauh ini baru Bengkulu, Bali, dan Gorontalo yang telah menyelesaikan penghitungan suara hingga 100%. Tiga provinsi lain hampir menuntaskan penghitungan suara seluruh TPS, yakni Kepulauan Bangka Belitung dengan total perhitungan sudah mencapai 98,1%, Sulawesi Tenggara 98,4%, dan Sulawesi Barat 99%.

Sementara itu, delapan provinsi lainnya yang juga sudah mencapai di atas 90% penghitungan suaranya, antara lain Sumatera Barat, Jambi, Lampung, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara. 

Untuk perhitungan suara di luar negeri, KPU telah merampungkan rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 di 129 wilayah kerja panitia pemungutan suara luar negeri (PPLN) dari total 130 PPLN.

"Untuk rekapitulasi pembacaan dan juga pengesahan dari 130, kecuali Kuala Lumpur yang belum kita lakukan rekapitulasinya. Yang lain sudah kita lakukan ya, ini makanya kita menunggu untuk itu dulu," ujar Komisioner KPU, Evi Novida Ginting Manik. 

Evi menjelaskan, Kuala Lumpur belum selesai direkap lantaran ada pemungutan suara ulang metode pos akibat kasus temuan surat suara yang sudah tercoblos beberapa waktu lalu.

“Ini rekapitulasi luar negeri belum selesai karena masih ada Malaysia yang belum kita lakukan rekapitulasinya. Jadi baru 129 ya, minus Malaysia. Malaysia bukan keseluruhan ya, hanya di Kuala Lumpur, yang lain sudah kita lakukan," ucap Evi.

Menurut dia, rekapitulasi suara Kuala Lumpur akan dilanjutkan pada 17 Mei 2019 mendatang sambil menunggu proses pemungutan suara ulang selesai dilaksanakan. Dari 129 PPLN yang sudah direkapitulasi dengan daftar pemilih sekitar 1,4 juta orang, ada sekitar 700.000 yang menggunakan hak pilihnya. Maka, itu menunjukkan partisipasi pemilih luar negeri mencapai 49% sampai 50%.

Namun secara keseluruhan penghitungan suara di luar negeri sudah mencapai 87,9%. Paslon nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin, mendapat 419.694 suara, sedangkan paslon nomor urut 02, Prabowo-Sandi meraih 179.263 suara.

Dalam pernyataan resmi sebagai pernyataan penolakan (disclaimer) di Situng, KPU menekankan bahwa data entri yang ditampilkan pada Menu Hitung Suara adalah data yang disalin apa adanya atau sesuai dengan angka yang tertulis pada Salinan Formulir C1 yang diterima KPU kabupaten atau kota dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Apabila terdapat kekeliruan pengisian data pada Formulir C1, dapat dilakukan perbaikan pada rapat pleno terbuka rekapitulasi di tingkat kecamatan. Lalu, jika terdapat perbedaan data antara entri di Situng dan Salinan Formulir C1, akan dilakukan koreksi sesuai data yang tertulis di Salinan Formulir C1.

Selain itu, data yang ditampilkan di Situng bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam rapat pleno terbuka.