sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Perang kartu Sandiaga vs Ma'ruf 

Menjawab tiga kartu sakti Jokowi yang ditunjukkan Ma'ruf, Sandiaga mengeluarkan KTP dari dompet.

Robi Ardianto
Robi Ardianto Senin, 18 Mar 2019 01:15 WIB
Perang kartu Sandiaga vs Ma'ruf 

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyerahkan penilaian hasil debat kepada masyarakat. Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu merasa telah berusaha sebaik mungkin dalam menyampaikan gagasan-gagasannya dalam debat itu.

"Saya serahkan penilaiannya kepada rakyat. Seperti apa rakyat menilai debat tadi," kata Ma'ruf kepada wartawan usai beradu gagasan dengan Sandiaga Uno di debat ketiga Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3).

Pada kesempatan itu, Ma'ruf juga menyinggung pernyataan Sandiaga soal penggunaan kartu tanda penduduk (KTP) untuk mengakses bantuan pendidikan dan kesehatan yang disediakan pemerintah. Menurut Ma'ruf, hal itu belum bisa dilakukan. 

"Saya kira KTP belum bisa dimainkan untuk merespons seluruh masalah. Maka, kami menggunakan kartu perseorangan agar lebih mudah," ujar dia.

Pada pernyataan penutup debat, Sandiaga sempat mengeluarkan KTP dari dompetnya. Ia juga meminta para pendukunngnya yang hadir langsung di acara debat untuk melakukan hal serupa. 

"Ini super canggih sudah memiliki chip di dalamnya, revolusi teknologi memudahkan dengan big data dengan single identification number semua fasilitas, layanan, baik ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, semua rumah siap kerja, bisa diberikan (lewat KTP)," ujarnya. 

Sandi juga mengatakan banyaknya kartu yang dikeluarkan pemerintah, justru membuat rakyat terbebani. "Ada birokrasi, ada biaya, ada beban negara yang menghabiskan triliunan (untuk menerbitkan kartu)," kata dia.

KTP elektronik yang di dalamnya terdapat chip, kata Sandi, akan digunakan sebagai konsolidator program pemerintah. "Kami akan gunakan KTP elektronik sebagai konsolidator program pemerintah. Jadi, cukup membawa kartu tersebut ke fasilitas pemerintah untuk mendapat layanan kesehatan, pendidikan, dan pekerjaan," kata dia. 

Sponsored

Gimmick yang ditampilkan Sandi itu seolah jadi balasan atas aksi promosi tiga kartu sakti Jokowi yang ditunjukkan Ma'ruf pada segmen perdana debat. Dalam segmen penyampaian visi misi itu, Ma'ruf menunjukkan fisik tiga kartu yang bakal dirilis Jokowi-Ma'ruf jika memenangi Pilpres 2019, yakni Kartu Prakerja, Kartu Indonesia Pintar-Kuliah dan Kartu Sembako Murah. 

Namun demikian, Mar'uf mengatakan kebijakan pemerintah menyalurkan bantuan via kartu bisa saja berubah. "Apabila nanti sudah saatnya tidak perlu pakai kartu, pakai hape saja. kalau masyarakat sudah siap budayanya," kata dia.

Adapun terhadap penampilannya di debat, seperti Ma'ruf, Sandi juga memasrahkan penilaian kepada publik. "Saya hanya ingin bersyukur semua lancar, biarkan masyarakat yang menilai. Saya ucapkan terima kasih Pak Kyai sudah jadi mitra luar biasa malam ini," ujarnya. 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid