Pesan Mahfud MD untuk ponakannya yang jadi saksi Prabowo-Sandi

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengaku sudah tahu keponakannya, Hairul Anas Suaidi, tercatat sebagai salah satu saksi bagi pasangan Prabowo-Sandi pada sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di MK. Ia mengaku diberitahu langsung oleh Hairul. 

"Enggak apa-apa. Silakan Hairul Anas Suaidi (kalau) mau jadi saksi, sudah bilang ke saya. Jadi saksi saja, saya bilang. Tapi, profesional (dan berbasis) ilmu. Dia saksi IT (informasi dan teknologi)," kata Mahfud di Jakarta, Rabu (19/6).

Mahfud berpesan agar keponakannya tetap profesional saat bersaksi. Pasalnya, KPU RI juga memiliki saksi yang bakal membantah argumen-argumen dan bukti-bukti yang dimiliki Hairul. "Tinggal nanti adu ilmu saja. Enggak apa," imbuh dia. 

Menurut Mahfud, Hairul sebenarnya tidak perlu meminta izin kepadanya untuk bersaksi di sidang MK. Apalagi, Hairul sudah dewasa dan telah berkeluarga. 

"Saya bilang silahkan jadi saksi, aman. Kalau ada yang meneror, bilang saya saja," ujar pria yang namanya sempat mencuat menjadi pendamping Jokowi di Pilpres 2019 itu.

Dia juga berpesan agar Hairul menerima apa pun putusan MK di sidang nanti. "Siapa pun yang menang jangan bilang pemilu curang. Karena kalau bilang pemilu curang padahal sudah diputus MK bisa menyebabkan berita bohong dan macam-macam. Bisa (jadi) tindak pidana," kata dia. (Ant)