sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Prabowo tolak hasil hitung cepat unggulkan Jokowi-Ma'ruf

Menurut Prabowo, ada sejumlah lembaga survei yang berupaya menggiring opini publik. 

Rakhmad Hidayatulloh Permana
Rakhmad Hidayatulloh Permana Rabu, 17 Apr 2019 17:40 WIB
Prabowo tolak hasil hitung cepat unggulkan Jokowi-Ma'ruf

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menolak hasil hitung cepat yang dirilis sejumlah lembaga survei yang mengunggulkan pasangan petahana Jokowi-Ma'ruf. Menurut Prabowo, lembaga-lembaga survei itu tengah berupaya menggiring opini publik. 

"Bahwa ada dari lembaga-lembaga survei tertentu yang kita ketahui memang sudah bekerja untuk satu pihak. Untuk menggiring opini seolah-olah kita kalah," kata Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4). 

Dia pun mengimbau para pendukungnya agar tak terprovokasi oleh hasil hitung cepat itu. "Saudara-saudara sekalian. Jangan terpancing. Terus awasi TPS," imbuhnya. 

Lebih jauh, Prabowo mengklaim pasangan Prabowo-Sandi juga unggul dalam quick count sejumlah lembaga. "Dan hasil quick count ini kita menang 52,2%. Mohon semua relawan untuk mengawal kemenangan kita di semua TPS," katanya.

Menurut Prabowo, pada pemilu kali ini paslon 02 banyak dirugikan. Laporan-laporan dari lapangan, lanjut Prabowo, menunjukkan bahwa banyak persoalan yang menghambat penyelenggaraan pemilu. 

"Banyak surat suara tidak sampai. Banyak TPS buka jam 11.00. Banyak pendukung kita tidak dapat undangan dan sebagainya. Belum lagi banyak surat suara yang sudah dicoblos 01. Walaupun demikian, exit poll kita di 5.000 TPS menunjukkan kalau kita menang 55,4%," tuturnya. 

Hasil hitung cepat sejumlah lembaga--semisal Charta Politika, Indikator Politik Indonesia dan Indo Barometer--menunjukkan pasangan petahana sudah unggul dengan raupan suara di kisaran 53-55%. Di lain sisi, Survei Puskaptis, JSI dan IRC menunjukkan Prabowo-Sandi unggul. 
 

 

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid