sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Rizal Ramli klarifikasi target pertumbuhan ekonomi Prabowo-Sandi

Angka pertumbuhan ekonomi yang diumbar Prabowo dan Sandi tak seragam.

Rakhmad Hidayatulloh Permana
Rakhmad Hidayatulloh Permana Minggu, 14 Apr 2019 01:31 WIB
Rizal Ramli klarifikasi target pertumbuhan ekonomi Prabowo-Sandi

Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli mengklarifikasi target pertumbuhan ekonomi pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi. Menurut Rizal, kubunya menargetkan angka pertumbuhan ekonomi sebesar 8%. 

"Menurut kami 8%. Memang Pak Prabowo lihat negara-negara yang besar mengejar Barat itu selalu double digit. Jepang double digit 12% selama 22 tahun. China 25 tahun double digit," kata Rizal dalam konferensi pers pascadebat di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4). 

Target angka pertumbuhan ekonomi yang diobral kubu Prabowo-Sandi kerap simpang siur. Sebelumnya, Sandiaga sempat menyebut target pertumbuhan ekonomi di kisaran 6,5%. Pada kesempatan berbeda, Prabowo menyebut targetnya dua digit. 

Rizal pun menjelaskan cara Prabowo-Sandi untuk mencapai target 8% tersebut. "Bagaimana caranya? Saya pernah jadi Menko Perekonomian Gus Dur. Waktu saya masuk, minus 3%. Dalam 21 bulan, kita genjot lebih 4,5%," ujar dia. 

Sponsored

Salah satu langkah yang bakal diambil, lanjut Rizal, ialah menurunkan tarif listrik dalam 100 hari pemerintahan. "Tapi, tidak membuat PLN rugi. Tapi, kami tidak mau kasih tahu caranya, takut dicontek," tuturnya. 

Rizal juga mengatakan, Prabowo-Sandi berencana menghapus kartel pangan untuk mencapai target tersebut. "Sekarang harga pangan di Indonesia dua kali lipat. Kartel harus dihapus. Total benefit dari dua langkah ini bisa hemat 500 ribu sampai 1,5 juta per orang," lanjutnya. 

Terakhir, bisnis properti akan dihidupkan kembali. Menurut Rizal, membangkitkan bisnis properti pernah berhasil dilakukan Amerika Serikat untuk keluar dari depresi ekonomi. 

Berita Lainnya
×
tekid