Sandi ingin Prabowo-Jokowi bertemu tanpa perantara

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyatakan sangat setuju dengan saran Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang ingin mempertemukan calon presiden (capres) petahana Joko Widodo (Jokowi) dan capres penantang Prabowo Subianto. 

Menurut Sandi, pertemuan kedua kandidat presiden bakal menurunkan tensi politik pascapemungutan suara. Ia pun berharap pertemuan Prabowo dan Jokowi tersebut tidak diwakilkan alias tanpa perantara. 

"Karena Pak Prabowo dan Pak Jokowi adalah dua capresnya. Menurut saya kita tunggu-tunggu (pertemuan itu). Jadi, kalau masih dalam tahapan melalui penjajakan, melalui perantara, menurut saya, sangat tidak efektif," ujar dia di Masjid Jami Attaqwa, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (23/4).

Sebelumnya, JK mengatakan, hubungan antara Jokowi dan Prabowo baik-baik saja. Karena itu, ia optimistis keduanya dapat bertemu tanpa perlu dimediasi oleh pihak mana pun. "Ini kan tidak ada musuh dengan musuh. Sudah habis," kata JK. 

Sandi mengatakan, publik menunggu sinyal perdamaian dari keduanya.  "Saya yakin yang paling utama itu Pak Prabowo dan Pak Jokowi kalau misalnya bisa bertemu. Saya sepakat apa yang disampaikan Pak Jusuf Kalla," katanya. 

Terkait waktu yang tepat untuk bertemu, Sandi mengatakan, menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi dan Prabowo. Namun, ia menegaskan, pertemuan akan lebih efektif jika dilakukan tanpa perantara. "Karena merekalah capres yang kemarin dipilih rakyat," imbuhnya.

Sebelumnya, Prabowo menyatakan memenangi Pilpres 2019 berbasis real count tim internal. Namun demikian, hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei dan hitungan manual Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sejauh ini menunjukkan pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan raupan suara sekitar 54-55%.