Sanggah Mendagri, Bawaslu ingatkan ASN harus tetap netral

Ucapan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo yang memerintahkan aparatur sipil negara (ASN) untuk menyosialisasikan kesuksesan program-program Jokowi-Jusuf Kalla dinilai tidak tepat. Menurut anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja, ASN harus tetap netral. 

"Kurang tepatlah, harus kok tidak netral. (ASN) harus netral dalam tindakan, harus netral pelayanan masyarakat, itu harus netral, siapapun harus diberikan pelayanan yang sama," kata Bagja di Gedung Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Selasa (5/3).

Menurut Bagja, meskipun bagian dari pemerintahan Jokowi-JK, ASN harus dibebaskan memilih calon pemimpin. "Harus diingat ya, penyelenggara pemilu netral, tetapi harus memilih," katanya.

Sebelumnya, Mendagri mengatakan ASN sebagai mesin birokrasi sejatinya tidak netral. ASN, kata Tjahjo, harus menyosialisasikan prestasi pemerintah, baik pusat maupun pemerintah daerah.

"ASN sebagai bagian dari mesin birokrasi sejatinya tidak netral atau tidak bebas, ia harus tanpa keraguan menjalankan serta sosialisasikan program dan pembangunan yang telah direncanakan pemerintahan yang sah secara konstitusi," kata Tjahjo.