sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

SBY bakal godok tim debat Prabowo-Sandi

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan tim debat bakal menggelar pertemuan tertutup.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Rabu, 02 Jan 2019 15:16 WIB
SBY bakal godok tim debat Prabowo-Sandi

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bakal menggelar pertemuan dengan tim debat Prabowo-Sandi jelang debat perdana capres-cawapres. Menurut anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Sudirman Said, pertemuan tersebut bakal digelar secara tertutup pada 4 Januari mendatang. 

"Pak SBY tanggal 4 (Januari) mengundang tim debat untuk memberikan masukan-masukan karena bagaimana pun beliau berpengalaman berkompetisi (dan) dua kali memimpin negara," ujar Sudirman di Gedung KPU RI, Rabu (2/1).

Menurut Sudirman, sejumlah ahli dan akademisi juga turut diundang dalam pertemuan itu. Mereka juga direncanakan memberikan masukan sebagai bahan debat untuk pasangan calon nomor urut 02. 

Debat perdana capres-cawapres rencananya bakal digelar pada 17 Januari 2019 di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta. Debat resmi KPU itu mengambil tema hukum, hak asasi manusia, korupsi dan terorisme. 

Terkait tema hak asasi manusia (HAM) dalam debat perdana, Sudirman menegaskan, pasangan Prabowo-Sandi siap dengan tema tersebut. Ia meyakini, HAM bukan tema yang sensitif bagi keduanya.

"Buat kami Insyaallah tidak ada hal yang sensitif karena semua masalah penting dan mengenai HAM itu kan sesuatu yang sudah diulang-ulang. Apalagi, sampai saat ini tidak ada pelanggaran hukum yang terbukti pernah dilakukan oleh Prabowo-Sandiaga Uno," tandasnya. 

Beberapa hari terakhir, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf mengembuskan kembali isu HAM jelang debat perdana. Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin bahkan sempat menyebut Jokowi bebas dari dosa masa lalu, tidak pernah menculik atau membunuh.

Ucapan Ma'ruf itu diduga ditujukan kepada Prabowo. Saat menjabat sebagai Komandan Jenderal Kopassus pada 1997, Prabowo dikabarkan membentuk Tim Mawar yang ditugaskan menculik sejumlah aktivis. 

Sponsored

 

Berita Lainnya
×
tekid