sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sidang sengketa pilpres ditutup dengan surah Annisa

Berharap hasil persidangan akan mendapatkan putusan yang baik. Semua pihak juga bisa menerima dengan bijaksana.

Fadli Mubarok
Fadli Mubarok Sabtu, 22 Jun 2019 04:15 WIB
Sidang sengketa pilpres ditutup dengan surah Annisa

Sebelum sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019 ditutup ketua Majelis hakim Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman, ketua tim kuasa hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Bambang Widjojanto meminta izin agar salah satu anggota kuasa hukum paslon 02 itu diperkenankan melantunkan ayat suci Al-Quran Surah Annisa ayat 135 di ruang persidangan.

Menurut mantan wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi itu, pembacaan ayat suci itu penting untuk mengingatkan semua yang berkepentingan agar dapat mewujudkan keadilan. Dikatakannya, Surah Annisa ayat135 yang kebetulan juga terpampang di depan gedung Mahkama Konstitusi (MK) adalah surah yang relevan dan patut untuk dingat.

"Saya hanya minta waktu 1 menit saja pak ketua. Ada teman yang akan membacakan itu," kata pria yang akrab disapa BW itu di Gedung MK, Jakarta, Jumat (21/6).

Setelah mendengar permintaan BW, Anwar pun langsung mempersilakan tim kuasa hukum BPN untuk melantunkannya. Adapun orang yang membacakan surat tersebut adalah salah satu tim kuasa hukum Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Zulfadli.

Sponsored

Menanggapi permintaan tim kuasa hukum Prabowo-Sandi, Ketua tim hukum Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra berharap surah Annisa yang dibacakan oleh Zulfadli dapat menjadi pedoman dan bekal bagi para hakim Mahkamah Konstitusi untuk meutuskan hasil sidang seadil-adilnya.

Yusril berharap hasil persidangan akan mendapatkan putusan yang baik. Selain itu, semua pihak juga bisa menerima dengan bijaksana.

Berita Lainnya
×
tekid